KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-162 pada Kamis (4/8/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, beberapa hal baru masih terjadi "mewarnai" perseteruan kedua negara.
Di medan perang, Rusia misalnya, dilaporkan telah menyerang halte bus Kota Toretsk, Ukraina timur. Serangan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai empat orang.
Sementara di luar medan perang, Amnesty Internasional pada Kamis mengungkap hasil temuan yang salah satunya menyebut pasukan Ukraina melanggar hukum internasional dan membahayakan warga sipil.
Pasalnya, pasukan Ukraina mendirikan pangkalan di daerah pemukiman, termasuk di sekolah dan rumah sakit.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-162 yang kiranya penting disimak:
Senat AS menyetuji masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO.
Mereka sangat mendukung perluasan aliansi militer transatlantik dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
AS menjadi negara anggota ke-23 yang menyetujui bergabungnya Finlandia dan Swedia gabung NATO.
Dari tujuh negara anggota NATO yang belum secara resmi menyetujui, hanya Turkiye yang mengajukan syarat.
Turkiye menuntut konsesi tertentu dari kedua negara untuk mendukung keanggotaan mereka.
Ini termasuk ekstradisi lusinan penentang pemerintah yang diberi label "teroris" dari kedua negara sebagai imbalan atas dukungannya.
Turkiye mengatakan komite khusus bakal bertemu dengan pejabat Finlandia dan Swedia pada Agustus untuk menilai apakah kedua negara mematuhi persyaratannya.
Penembakan Rusia terhadap halte bus di garis depan kota Toretsk, Ukraina timur, dilaporkan menewaskan delapan orang dan melukai empat orang.