KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Setelah menjadi warga negara Malaysia, gadis keturunan Indonesia bernama Rohana Abdullah (22) mendapat tawaran beasiswa kuliah di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).
Dia ditawari untuk menempuh kuliah di program diploma ilmu komputer.
Rohana telah menerima tawaran dari UTeM tersebut.
Baca juga: Pengakuan Salimah yang Pilih Pulang ke Indonesia dan Tinggalkan Rohana Sejak Bayi di Malaysia
Rohana diketahui baru memperoleh status kewarganegaraan dan kartu identitas warga Malaysia pada April lalu.
Dia mendapatkannya setelah kisah hidupnya menjadi viral dan sampai menarik perhatian Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
Sejak berusia 2 tahun, Rohana Abdullah dibesarkan oleh Chee Hoi Lan di Malaysia.
Dia dirawat warga Malaysia keturunan Tionghoa itu setelah ditinggal oleh ibu kandungnya kembali ke Indonesia.
Ayah Rohana dikabarkan berkewarganegaraan Malaysia.
Karena tidak adanya dokumen identitas atau kartu identitas, Rohana sebelumnya mengalami kesulitan untuk masuk ke universitas.
Setelah mendapat tawaran dari UTeM, Rohana mengatakan dirinya akan bekerja keras untuk menyelesaikan studinya sehingga dapat berkontribusi pada masyarakat setempat.
"Saya bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan kepada saya karena ini adalah sesuatu yang saya impikan sejak lama," kata dia, sebagaimana dikutip dari Bernama.
Dia menyampaikan terima kasih kepada UTeM.
"Walaupun saya lebih tertarik pada bidang kedokteran, ilmu komputer adalah pilihan kedua saya, dan laoshi (Chee) mendukungnya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membalasnya," kata Rohana Abdullah ketika ditemui wartawan usai menerima surat tawaran studi dari Wakil Rektor UTeM Profesor Dr Massila Kamalrudin di rumah Chee di Batu 5, Jalan Ipoh, Sabtu (30/7/2022).
Saat itu, Rohana mengatakan dia akan berangkat dengan Chee ke Melaka pada Minggu (31/7/2022). Dia rencananya akan mendaftar menjadi baru UTeM pada hari Senin (1/8/2022) ini.
Mantan siswa SMK Dato' Ibrahim Yaakob itu mengatakan masih ada banyak hal yang perlu disiapkan setelah dirinya menerima tawaran kuliah dari UTeM.
"Ada hal-hal yang perlu saya beli, dan saya perlu mencari pembantu rumah tangga untuk mengurus laoshi (Chee) ketika saya tidak ada," jelas dia.
Baca juga: Tanggapan Rohana Setelah Dapat Kewarganegaraan Malaysia: Saya Akan Jadi Warga yang Baik dan Patuh
Rohanna bercerita akhir-akhir ini Chee menangis setiap kali memikirkan akan berpisah dengannya.
"Lebih baik mencari seseorang untuk menemaninya di rumah sambil menunggu kepulanganku selama akhir pekan," katanya.
Chee mengatakan ini akan menjadi pertama kalinya dia berpisah dari Rohana dan berharap gadis itu bisa menjaga dirinya dengan baik selama kursus.
“Setelah selesai kuliah, saya berharap dia bisa menjadi ahli internet (dan teknologi informasi),” ujarnya.
Sementara itu, Massila mengatakan Rohana termasuk di antara tiga orang yang terpilih untuk mengikuti pilot project Program Anak Emas UTeM yang baru saja dimulai.
Massila mengatakan program ini memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan studi mereka di UTeM, dengan biaya pendanaan sepenuhnya ditanggung oleh Yayasan Tun Rektor.
"Rohana adalah siswa pertama dalam program ini," katanya.
Dia memastikan bahwa Rohana memenuhi persyaratan Anak Emas UTeM tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.