Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liz Truss Janji Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina jika Jadi PM Inggris

Kompas.com - 30/07/2022, 10:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss berjanji menyediakan lebih banyak senjata dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina jika terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris.

Truss, kandidat terkuat untuk menggantikan Boris Johnson sebagai PM Inggris, berjanji bahwa dia akan menjadi teman baik Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (28/7/2022).

Dia menuturkan segera menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jika terplih sebagai PM Inggris.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Bunuh 40 Tentaranya Sendiri di Penjara Donetsk karena Mulai Bersaksi

Johnson, yang mengundurkan diri awal bulan ini, merupakan pendukung kuat bagi Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari.

Johnson bahkan telah mengunjungi Kyiv sebanyak dua kali untuk bertemu Zelensky.

“Sebagai perdana menteri, saya akan menjadi teman terbaik Ukraina, mengikuti jejak Boris Johnson,” kata Truss dalam sebuah pernyataan.

“Dan berkomitmen sepenuhnya untuk memastikan (Presiden Rusia Vladimir) Putin gagal di Ukraina dan menderita kekalahan strategis,” sambung Truss.

Baca juga: Ukraina Terkini: 6 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer di Kyiv

Dia menuturkan, posisi Ukraina dan Rusia saat ini seimbang dan bukan waktunya untuk berbicara mengenai konsesi dan kompromi.

“Saya adalah kandidat yang dapat dipercaya rakyat Inggris di Ukraina, dan yang dapat mereka percayai untuk mempertahankan kebebasan kita di dalam dan luar negeri,” tutur Truss.

Truss bersaing untuk menjadi perdana menteri baru melawan mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dalam kontestasi kepemimpinan Partai Konservatif.

Baca juga: Ribuan Drone Diterjunkan dalam Perang Rusia Vs Ukraina, Seberapa Penting Fungsinya?

Pemimpin Partai Konservatif akan otomatis menjadi PM Inggris karena partai tersebut menguasai kursi parlemen.

Sejauh ini, Truss unggul dalam jajak pendapat di antara anggota Partai Konservatif.

Pemungutan suara final akan dilangsungkan pada 5 September untuk memilih antara Sunak atau Truss yang akan menjadi PM Inggris.

Baca juga: Ibu Negara Ukraina: Roket Terus Menyerang, tapi Hidup Harus Terus Berjalan

Berita video "Dua Kandidat Final untuk PM Inggris: Rishi Sunak dan Liz Truss" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com