LONDON, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss berjanji menyediakan lebih banyak senjata dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina jika terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris.
Truss, kandidat terkuat untuk menggantikan Boris Johnson sebagai PM Inggris, berjanji bahwa dia akan menjadi teman baik Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (28/7/2022).
Dia menuturkan segera menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jika terplih sebagai PM Inggris.
Johnson, yang mengundurkan diri awal bulan ini, merupakan pendukung kuat bagi Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari.
Johnson bahkan telah mengunjungi Kyiv sebanyak dua kali untuk bertemu Zelensky.
“Sebagai perdana menteri, saya akan menjadi teman terbaik Ukraina, mengikuti jejak Boris Johnson,” kata Truss dalam sebuah pernyataan.
“Dan berkomitmen sepenuhnya untuk memastikan (Presiden Rusia Vladimir) Putin gagal di Ukraina dan menderita kekalahan strategis,” sambung Truss.
Dia menuturkan, posisi Ukraina dan Rusia saat ini seimbang dan bukan waktunya untuk berbicara mengenai konsesi dan kompromi.
“Saya adalah kandidat yang dapat dipercaya rakyat Inggris di Ukraina, dan yang dapat mereka percayai untuk mempertahankan kebebasan kita di dalam dan luar negeri,” tutur Truss.
Truss bersaing untuk menjadi perdana menteri baru melawan mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dalam kontestasi kepemimpinan Partai Konservatif.
Pemimpin Partai Konservatif akan otomatis menjadi PM Inggris karena partai tersebut menguasai kursi parlemen.
Sejauh ini, Truss unggul dalam jajak pendapat di antara anggota Partai Konservatif.
Pemungutan suara final akan dilangsungkan pada 5 September untuk memilih antara Sunak atau Truss yang akan menjadi PM Inggris.
Berita video "Dua Kandidat Final untuk PM Inggris: Rishi Sunak dan Liz Truss" dapat disimak di bawah ini
https://www.kompas.com/global/read/2022/07/30/104600870/liz-truss-janji-kirim-lebih-banyak-senjata-ke-ukraina-jika-jadi-pm