Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Perang Ukraina: Rusia Ganti Taktik dari Ofensif Jadi Defensif

Kompas.com - 28/07/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TRT World

KYIV, KOMPAS.com – Kelompok separatis di Ukraina timur yang didukung Rusia mengeklaim telah menduduki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Vuhlehirsk di Donetsk.

Pembangkit listrik tersebut merupakan PLTU terbesar kedua di Ukraina. Direbutnya PLTU Vuhlehirsk merupakan keuntungan signifikan pertama bagi Rusia dalam lebih dari tiga pekan.

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengonfirmasi jatuhnya PLTU Vuhlehirsk ke tangan Rusia, sebagaimana dilansir TRT World, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Ubah Taktik, Rusia Kembali Tempatkan Pasukan Besar-besaran di Tiga Wilayah Selatan Ukraina

Di sisi lain, sambung Arestovych, Rusia sedang melakukan penempatan kembali pasukannya secara besar-besaran ke tiga wilayah selatan.

Dia menambahkan, langkah Rusia tersebut tampaknya merupakan perubahan taktik dari ofensif menjadi defensif.

Ketiga wilayah yang dimaksud adalah Melitopol, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Sementara itu, pasukan Ukraina melancarkan serangan balik untuk merebut kembali Kota Kherson, dibantu oleh artileri jarak jauh yang dipasok Barat.

Baca juga: Rusia Betulan Pangkas Aliran Gas ke Eropa, Jerman Waspada Penjatahan

Pasukan Ukraina di selatan menuturkan, mereka telah membunuh 66 tentara musuh, menghancurkan tiga tank, serta meluluhlantakkan dua gudang senjata dalam 24 jam terakhir.

Laporan medan perang tidak dapat diverifikasi secara independen.

Ukraina telah menjelaskan niatnya untuk merebut kembali Kherson, yang jatuh ke tangan Rusia pada hari-hari awal perang.

Ukraina juga menggempur jembatan penting Antonivskiy di Sungai Dnipro di Kherson dengan serangan jarak jauh.

Baca juga: Laba McDonalds Terjun Bebas Setelah Hengkang dari Rusia

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan di Twitter bahwa serangan di jembatan tersebut menciptakan dilema bagi Rusia.

“Mundur atau dimusnahkan oleh tentara Ukraina,” bunyi twit dari Kementerian Pertahanan Ukraina.

Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi regional bentukan Rusia di Kherson, membenarkan bahwa jembatan itu telah dihantam dan lalu lintas menjadi mandek.

Tetapi, dia menuturkan bahwa kerusakan di jembatan tersebut tidak terlalu parah.

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina Sudah Dibuka, tapi Kenapa Kapalnya Belum Berangkat?

Para pejabat Rusia sebelumnya menuturkan bahwa mereka akan menggunakan jembatan ponton serta feri untuk membawa pasukan menyeberangi sungai.

Zelensky berujar, Ukraina akan membangun kembali Jembatan Antonivskyi dan penyeberangan lainnya di wilayah tersebut.

“Kami melakukan segalanya untuk memastikan bahwa pasukan pendudukan tidak memiliki peluang logistik di negara kami,” kata Zelensky dalam pidato Rabu (27/7/2022) malam.

Baca juga: Militer Rusia Kembali Gelar Latihan Perang Besar di Timur Negaranya dan Libatkan Pasukan Asing

Berita video "Ubah Taktik, Rusia Kembali Tempatkan Pasukannya di Tiga Wilayah Besar Ukraina" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com