Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Betulan Pangkas Aliran Gas ke Eropa, Jerman Waspada Penjatahan

Kompas.com - 27/07/2022, 21:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BERLIN, KOMPAS.com – Rusia mengurangi gasnya ke Eropa pada Rabu (27/7/2022), sebuah eskalasi lebih lanjut soal perselisihan antara Moskwa dan Uni Eropa (UE) di bidang energi.

Pengurangan gas Rusia tersebut akan semakin mempersulit sekaligus mengerek harga gas di Eropa yang sedang berupaya mengisi stoknya menjelang musim dingin.

Pada Rabu, gas dari Rusia yang dialirkan ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 hanya seperlima dari total kapasitasnya, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia Pangkas Pasokan Gas ke Eropa, Apa Dampaknya?

Pada Selasa (26/7/2022), negara-negara UE menyepakati rencana darurat untuk mengekang permintaan gas setelah mencapai berkompromi untuk membatasi pemotongan untuk beberapa negara.

Lewat rencana tersebut, mereka berharap konsumsi gas bisa ditekan sehingga mengurangi dampak bila Rusia menghentikan pasokan gasnya secara total.

Rencana tersebut menyoroti kekhawatiran mengenai penjatahan gas yang bakal memukul perekonomian Eropa dengan keras.

Sejumlah analis dari Royal Bank of Canada mengatakan, rencana itu dapat membantu Eropa melewati musim dingin asalkan aliran gas dari Rusia berada pada kapasitas 20 persen hingga 50 persen.

Baca juga: Gazprom Potong 80 Persen Pasokan Harian Gas Rusia di Pipa Nord Stream

Rusia beralasan, pemangkasan aliran gas tersebut disebabkan oleh berbagai masalah teknis di pipa Nord Stream 1.

Di sisi lain, UE meniding Rusia menggunakan energi sebagai senjata untuk memeras blok tersebut dan membalas sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Gazprom telah memasok gas sebanyak mungkin ke Eropa.

Dia menambahkan, masalah teknis yang diakibatkan berbagai sanksi atas berbagai peralatan mencegahnya mengekspor lebih banyak.

Baca juga: Rusia Lanjutkan Pengiriman Gas ke Eropa via Pipa Nord Stream

Ancaman penghentian total

Penurunan gas terjadi kurang dari sepekan setelah pipa dipergunakan kembali pasca pemeliharaan rutin tahunan selama 10 hari.

Para politisi Eropa telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia bisa saja menghentikan aliran gas sepenuhnya musim dingin ini.

Jika hal itu terjadi, Jerman akan jatuh ke dalam resesi dan membuat harga konsumen dan industri melonjak lebih jauh.

Klaus Mueller, kepala regulator jaringan Jerman, mengatakan bahwa negara itu masih bisa menghindari kekurangan gas yang akan mendorong penjatahannya.

Baca juga: Tanggapi Ancaman Pemangkasan Gas Rusia, Ini yang Dilakukan Uni Eropa

Halaman:
Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com