Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Jawa Suriname 2022 Digelar, Semua Peserta Keturunan Indonesia

Kompas.com - 12/07/2022, 18:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

  1. Kontestan berusia 17-25 tahun.
  2. Kontestan harus memiliki minimal satu orang tua keturunan Jawa/Indonesia.
  3. Kontestan harus berkewarganegaraan Suriname.
  4. Kontestan belum memiliki anak, belum menikah, atau belum pernah menikah.
  5. Kontestan tidak memiliki jejak kriminal.

Setelah terpilih, kontestan akan berkompetisi di Putri Jawa Suriname 2022. Babak awal atau preliminary round yang disebut taltentenronde dalam bahasa setempat digelar pada 30 Juli 2022, dan finalnya bulan September di Sana Budaya, Paramaribo, ibu kota Suriname.

Di babak awal tidak ada eliminasi, dan saat final dipilih lima kontestan untuk sesi tanya-jawab guna menentukan pemenangnya.

"Pemenang Putri Jawa Suriname 2022 tidak hanya dinilai pada penampilan dan presentasinya, tetapi juga karisma, kepercayaan diri, fasih berpidato, serta mental pemenang dan pengetahuan budaya," urai Sharon Pawiroredjo kepada Kompas.com.

Antusiasme warga lokal terhadap Putri Jawa Suriname, menurut Sharon, sangat baik dilihat dari sorotan media dan pesan serta dukungan yang diterima VHIJ.

"Atas nama para kontestan dan organisasi, kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas pesan, dukungan, kata-kata baik, dan semangat yang kami terima setiap hari! Tetap ikuti dan dukung kami, kami sangat mengapresiasinya," pesan Sharon.

Ia pun turut terkejut atas perhatian media-media Indonesia terhadap kontes Putri Jawa Suriname 2022. "Kami mengapresiasi tinggi hal ini," katanya.

Baca juga: Putri Jawa Suriname 2022 Dimulai, Inilah Para Peserta dan Hadiahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com