Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Unta Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan karena Disuntik Botox

Kompas.com - 09/12/2021, 19:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

RIYADH, KOMPAS.com – Puluhan unta didiskualifikasi dalam ajang kontes kecantikan Festival Unta Raja Abdulaziz di Arab Saudi karena terbukti menerima suntikan botox.

Total sebanyak 40 ekor unta dilarang mengikuti kontes tersebut karena disuntik botox dan menerima sentuhan artifisial lain.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada Rabu (8/12/2021) bahwa festival dan kontes kecantikan tersebut digelar selama sebulan di sebuah gurun sebelah timur laut Riyadh.

Baca juga: Dilamar dengan Mahar 200 Unta, Model Ini Menolaknya karena Bingung Mau Taruh Mana

Festival yang dimulai awal Desember ini mengundang para peternak unta untuk bersaing memperebutkan hadiah uang tunai sekitar 66 juta dollar AS (Rp 947 miliar).

Pemenang kontes kecantikan unta biasanya dinilai berdasarkan pada bentuk kepala, leher, punuk, pakaian, dan postur unta.

Para juri dalam festival tersebut meningkatkan tindakan keras mereka terhadap unta yang mengikuti kontes kecantikan namun mendapat sentuhan artifisial menggunakan teknologi "khusus dan canggih".

Tahun ini, pihak berwenang menemukan lusinan peternak telah “memoles” bibir dan hidung unta mereka dengan hormon tertentu.

Baca juga: Kabur dari Sirkus, Unta dan Illama Berkeliaran di Jalanan Madrid

Suntikan botox, face-lift, dan perubahan kosmetik lainnya untuk membuat unta lebih menarik sangat dilarang sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Sejumlah peternak juga menyuntikkan kepala dan bibir unta dengan botox untuk membuatnya lebih besar dan menambahkan filler pada wajah unta.

“Klub ingin menghentikan semua tindakan merusak dan penipuan dalam mempercantik unta,” lapor SPA.

Media tersebut menambahkan, penyelenggara akan menjatuhkan hukuman tegas pada peternak yang melakukan manipulasi tersebut.

Baca juga: Kisah Ella Harper, Gadis Unta Penghibur di Panggung Sirkus

Kontes kecantikan unta adalah inti dari festival besar-besaran, yang juga menampilkan balapan unta, penjualan, dan perayaan lainnya.

Festival tersebut biasanya menampilkan ribuan unta yang berpartisipasi.

Pembiakan unta sendiri merupakan unit usaha bernilai jutaan dollar AS.

Baca juga: Pria di UEA Ditangkap Polisi Usai Curi Bayi Unta sebagai Kado untuk Pacarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com