Ukraina Terkini: Rusia dan Belarus Bahas Langkah Bersama untuk Lawan Lituania

MOSKWA, KOMPAS.com – Kremlin mengungkap para pemimpin Rusia dan Belarus telah membahas kemungkinan tindakan bersama terhadap Lituania atas pembatasan transit kereta api barang ke wilayah kantong Rusia, Kaliningrad.

Lituania diketahui telah membatasi transit barang yang disetujui oleh UE ke Kaliningrad, wilayah Rusia yang diapit oleh anggota NATO, Lituania dan Polandia, sejak pertengahan Juni.

Langkah itu telah membuat marah Rusia.

Baca juga: Penduduk Lituania Ketar-ketir Setelah Rusia Mengancam

"Penekanan dibuat pada situasi sehubungan dengan pembatasan ilegal yang diberlakukan oleh Lituania pada transit barang ke wilayah Kaliningrad," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, Senin (11/7/2022).

"Dalam konteks ini, beberapa kemungkinan langkah bersama telah dibahas," tambah Kremlin, dikutip dari AFP.

Komunike itu dikeluarkan setelah pembicaraan antara Presien Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

Lituania berbatasan dengan eksklave Kaliningrad yang sangat militeristik di Laut Baltik, tetapi tidak dengan daratan Rusia.

Lituania juga berbagi perbatasan sepanjang 680 kilometer (422 mil) dengan Belarus, sekutu utama Kremlin, yang telah menjadi tempat pementasan bagi tentara Rusia dalam serangannya di Ukraina.

Rusia dan Uni Eropa sedang dalam pembicaraan mengenai masalah ini, dengan Moskwa meminta pembatasan dicabut dan menuduh Brussel melanggar perjanjian 2002 tentang perjalanan ke Kaliningrad.

Baca juga:

Ketegangan Rusia dan Lituania Kian Meningkat, Apa Penyebabnya?

Lituania: Rusia Berbohong tentang Blokade Jalur Kereta Api ke Kaliningrad

Rusia Ancam Balas Lituania karena Larang Transit Kereta Api ke Kaliningrad

Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov mengatakan "blokade" memengaruhi hingga 50 persen impor eksklave.

Belarus mengatakan bahwa selain Kaliningrad, dalam perundingan tersebut, para pemimpin negara juga membahas serangan Moskwa di Ukraina serta pengiriman pasokan energi Rusia ke Eropa.