Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Habiskan Rp 9 Miliar untuk Perbaiki Satu Toilet Umum di Daerah Termiskin, Warga Geram

Kompas.com - 11/07/2022, 18:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

SCARBOROUGH, KOMPAS.com - Pemerintah daerah di Inggris dicap “gila” karena menghabiskan 500.000 poundsterling (nyaris Rp 9 miliar) untuk memperbaiki satu toilet umum di salah satu daerah termiskin di negara itu.

Toilet umum yang sudah direnovasi itu diresmikan dengan upacara pemotongan pita di Scarborough, North Yorks menurut laporan The Sun pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: Proyek Dermaga Kayu Makan Biaya Rp 170 Juta, Sindiran Warga: Hebat, Harus Masuk Rekor Dunia

Pemerintah kota Tony Randerson bersikeras: "Ini akan digunakan sebagai tolak ukur untuk transformasi beberapa blok toilet kami yang lainnya di masa depan."

Menurut laporan Yorkshire Post, fasilitas publik itu telah mengalami perombakan total, dengan peralatan sanitasi baru, pipa ledeng, dinding, lantai, dan perlengkapan tambahan lainnya.

Toilet juga telah dikonfigurasi ulang untuk menawarkan ruang bagi laki-laki dan perempuan yang terpisah.

Di dalamnya juga mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas berat dan kebutuhan medis untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Baca juga: Konglomerat Malaysia Incar Proyek Tol Solo-Jogja dan Rebana Metropolitan

Toilet tersebut juga disebut telah berlabel “hijau” alias ramah lingkungan, dengan wastafel dan dispenser sabun berkualitas tinggi, yang menggunakan 65 persen lebih sedikit air dan 85 persen lebih sedikit sabun.

Teknologi sensor terbaru dipasang untuk mengoperasikan flushes toilet dan urinoir dalam upaya lebih lanjut untuk menggunakan lebih sedikit air.

Pemimpin balai kota berharap untuk mendapatkan kembali sebagian dari uang tunai yang digunakan dalam pembangunan fasilitas publik itu dengan menagih penumpang 40 pencesterling (Rp 7.000) untuk buang air kecil.

Penghalang otomatis di pintu masuk memiliki fasilitas untuk menerima pembayaran dengan kartu (termasuk nirsentuh), Apple Pay, Google Pay, dan uang tunai.

Baca juga: Setelah Disindir Warganet, Proyek Dermaga Kayu Senilai Rp 170 Juta Diperiksa KPK

Tetapi fasilitas itu ditanggapi sinis oleh penduduk kota tepi laut Inggris yang tengah berjuang dengan pengangguran dan kemiskinan yang tinggi.

Warga pun menyerang pembangunan fasilitas publik “mewah” tersebut secara online.

”500k? Apa yang mereka gunakan, perlengkapan emas?,” komentar akun Mike Scaife.

Akun Phil Grainger mengamuk: "Anda bisa membangun lima rumah keluarga murah dengan uang itu."

Peter Johnson menambahkan: "Seumur hidup saya tidak bisa memahami mentalitas pegawai negeri kita membenarkan setengah juta pound untuk proyek tersebut?"

Menanggapi umpan balik publik, seorang juru bicara Dewan Borough Scarborough mengatakan berjanji untuk meningkatkan penyediaan toilet umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com