Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Es Krim di China Tidak Meleleh Meski Dibakar | Pria Ini Jalan Kaki ke Mekkah dari Inggris untuk Berhaji

Kompas.com - 10/07/2022, 06:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita internasional di kanal Global Kompas.com tidak hanya melaporkan kabar terkini yang serius. Banyak cerita unik yang menggelitik atau yang membuat geleng-geleng kepala.

Kabar unik pertama minggu ini berasal dari China, di mana Sebuah perusahaan es krim premium menuai kontroversi di media sosial, karena produknya tidak meleleh meski disimpan dalam suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama.

Ada juga berita dari Makkah yang melaporkan seorang pria asal Inggris bernama Adam Mohammed (52), berhasil memenuhi mimpinya untuk menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki.

Berikut berita unik global lainnya yang terangkum minggu ini dari Kompas.com edisi Senin (4/7/2022) hingga Minggu (10/7/2022).

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Toyota Innova jadi Mobil Polisi Nasional Filipina | Galang Dana Kanker Rp 5 Miliar Dipakai Foya-foya

1. Es Krim di China Tidak Meleleh Meski Dibakar, Publik Waswas

Sebuah perusahaan es krim premium di China menuai kontroversi di media sosial karena produknya tidak meleleh meski disimpan dalam suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama.

Perusahaan es krim premium tersebut bernama Zhongxuegao dan terkenal dengan produk-produknya yang berkualitas tinggi.

Dilansir Oddity Central, Zhongxuegao menjadi pembicaraan di media sosial setelah seseorang mengunggah foto dan video es krim Zhongxuegao di sebelah termometer yang menunjukkan suhu 31 derajat Celsius.

Kondisi itu memunculkan kekhawatiran publik China, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Perempuan Ini Tiba-tiba Lepas Baju Saat Beli Es Krim, Kausnya Dijadikan Masker

2. Sambil Dorong Gerobak, Pria Ini Jalan Kaki dari Inggris ke Mekkah untuk Berhaji

Seorang pria asal Inggris bernama Adam Mohammed (52) berhasil memenuhi mimpinya pergi ke Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki.

Rute yang dia lalui untuk mencapai Makkah dengan berjalan kaki adalah melalui Belanda, Jerman, Republik Ceko, Hongaria, Romania, Bulgaria, Turki, Lebanon, Suriah, dan Yordania.

Dilansir Arab News, Selasa (5/7/2022), Mohammed menempuh jarak hampir 6.500 kilometer selama 11 bulan dan 26 hari.

Dia tiba Masjid Aisyah di Makkah pada 26 Juni. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Arab Saudi Rawat 43.000 Jemaah Haji 2022, Termasuk Lakukan Operasi Jantung

3. Spesies Baru Teratai Raksasa Ditemukan Setelah 177 Tahun Salah Identifikasi

Spesies baru bunga teratai raksasa ditemukan setelah selama hampir dua abad salah diidentifikasi.

Tanaman teratai raksasa itu awalnya dimasukkan dalam arsip Royal Botanic Garden di kawasan Kew, pinggiran London dan tumbuh di sejumlah taman air.

Namun selama 177 tahun terakhir tanaman itu diidentifikasi sebagai spesies lain. Kini, penelitian saintifik mengungkap bahwa tanaman itu adalah teratai jenis baru. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Siput Afrika Raksasa Ditemukan di Florida, Pemerintah Langsung Karantina Wilayah, Khawatir Sebaran Parasit

4. Pria Ini Menyamar sebagai Anak yang Hilang dari Tuan Tanah Kaya, Kuasai Harta Selama 41 Tahun

Pengadilan India memenjarakan seorang pria yang terbukti bersalah karena menyamar sebagai putra dari seorang tuan tanah kaya selama 41 tahun.

Koresponden BBC, Soutik Biswas, merangkum kisah terkait penipuan ini serta betapa terlambatnya hukum ditegakkan.

Pada Februari 1977, seorang remaja laki-laki bernama Kanhaiya Singh (16 tahun) menghilang dalam perjalanan pulang dari hari kedua ujian sekolahnya di negara bagian Bihar, India.

Kanhaiya adalah putra satu-satunya dari Kameshwar Singh, seorang tuan tanah kaya raya dan sosok berpengaruh di Distrik Nalanda. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Uang Tunai Rp 6,6 Miliar Ditemukan dalam Koper di Tengah Pemilu Papua Nugini, Anak Perdana Menteri Ditangkap

5. Menara Eiffel Dilaporkan Penuh Karat dan Butuh Perbaikan Menyeluruh

Menara Eiffel di Paris penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan penuh. Tetapi, menara itu hanya akan diberi cat kosmetik menjelang pehelatan Olimpiade 2024 di Paris.

Hal itu dilaporkan oleh Majalah Perancis, Marianne dengan mengutip sebuah laporan konfidensial.

Menara Eiffel adalah salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia dan menyambut sekitar enam juta pengunjung setiap tahun. Baca selengkapnya di sini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com