Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menara Eiffel Dilaporkan Penuh Karat dan Butuh Perbaikan Menyeluruh

Kompas.com - 05/07/2022, 11:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

PARIS, KOMPAS.com - Menara Eiffel di Paris penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan penuh.

Tetapi, menara itu hanya akan diberi cat kosmetik menjelang pehelatan Olimpiade 2024 di Paris. 

Hal itu dilaporkan oleh Majalah Perancis, Marianne dengan mengutip sebuah laporan konfidensial.

Baca juga: Ukraina Bagikan Video “Serangan ke Menara Eiffel”, Tekan NATO Soal Zona Larangan Terbang

Menara Eiffel adalah salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia dan menyambut sekitar enam juta pengunjung setiap tahun.

Menara setinggi 324 m (1.064 kaki) tersebut dibangun oleh Gustave Eiffel pada akhir abad ke-19.

Sayangnya, laporan rahasia oleh para ahli yang dikutip oleh Marianne menunjukkan bahwa Menara Eiffel sekarang dalam keadaan buruk dan penuh dengan karat.

"Sederhana saja, jika Gustave Eiffel mengunjungi tempat itu, dia akan mengalami serangan jantung," kata Seorang Manajer Menara yang tidak disebutkan namanya kepada majalah itu, dikutip dari Sky News, Selasa (5/7/2022).

Pemandangan Sungai Seine dan Menara Eiffel di Paris, Perancis.SHUTTERSTOCK Pemandangan Sungai Seine dan Menara Eiffel di Paris, Perancis.

Menara Eiffel dilaporkan sedang menjalani pengecatan ulang dengan biaya 60 juta (sekitar Rp938 juta) untuk persiapan Olimpiade 2024.

Ini adalah yang ke-20 kalinya Menara Eiffel dicat ulang.

Majalah Marianne mengabarkan, sekitar 30 persen bagian dari menara seharusnya telah dipreteli dan kemudian diterapkan dua lapis cat baru.

Baca juga: Saat Menara Eiffel di Paris Menyala dengan Warga Nasional Ukraina…

Tetapi, penundaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan adanya timbal dalam cat lama berarti hanya 5 persen dari Menara Eiffel yang akan dirawat.

Sementara itu, Majalan Marianne melaporkan, perusahaan yang mengawasi Menara Eiffel, Societe d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE), tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar atau konfirmasi terkait kabar menara penuh dengan karat dan butuh perbaikan menyeluruh.

Menara Eiffel dinyalakan dengan warna biru dan kuning, warna bendera Ukraina, untuk mendukung rakyat Ukraina setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Paris, Prancis, Jumat (25/2/2022).  REUTERS/Benoit Tessier Menara Eiffel dinyalakan dengan warna biru dan kuning, warna bendera Ukraina, untuk mendukung rakyat Ukraina setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Paris, Prancis, Jumat (25/2/2022).

Disebutkan juga bahwa, SETE enggan menutup menara Eiffel dalam waktu lama karena pendapatan wisatawan akan hilang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com