Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Desa di India Hidup dengan Jam Berlawanan Arah

Kompas.com - 23/06/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Kehidupan ratusan penduduk desa di utara Chhattisgarh, India, berjalan dengan sangat baik, tampak seperti kehidupan normal lainnya.

Namun yang harus diketahui, di sini, jarum jam bergerak ke arah yang berlawanan.

Dilansir Khaleej Times, di suku Gond di distrik Koriya di Chhattisgarh utara, jam seperti itu malah disebut bisa menunjukkan waktu dengan sempurna.

Baca juga: UPDATE Gempa Afghanistan: Korban Tewas 280 Orang, Getaran Terasa di India dan Pakistan

Jam mereka berfungsi tidak searah jarum jam, dari kiri ke kanan, tetapi berlawanan arah jarum jam, dari kanan ke kiri.

Hanya posisi beberapa angka dari satu hingga 12 yang perlu diubah.

Jadi, setelah jam 12 malam adalah jam 11, bukan jam 1.

Keputusan untuk mengadopsi jam berlawanan arah ini diambil pada tahun 2008 oleh Gondwana Samaj, yang berasal dari kepercayaan lama Gond bahwa gerakan dari kiri ke kanan tidak menguntungkan.

Baca juga: Jutaan Korban Banjir Mematikan di Bangladesh dan India Menanti Bantuan

Menurut sebuah laporan di news18, keluarga suku dari komunitas suku Gond yang terkait dengan Adivasi Shakti Peeth di distrik Korba percaya bahwa jam mereka adalah yang paling alami karena mengikuti hukum alam.

Mereka mengatakan bahwa bumi berputar berlawanan arah jarum jam, yaitu dari kanan ke kiri.

Bahkan bulan berputar mengelilingi bumi dengan arah berlawanan arah jarum jam.

"Jarum jam yang bergerak berlawanan arah jarum jam tidak melanggar hukum fisika apa pun," kata MS Rawat, profesor teknik mesin di Bilaspur Engineering College mengatakan kepada Hindustan Times.

Baca juga: Kerusuhan di India Menentang Rencana Baru Rekrutmen Militer, Pemerintah Bersikeras Proses Jalan Terus

"Membuat mereka bergerak searah jarum jam hanyalah kebiasaan yang kami ikuti. Ini seperti mengemudi di sisi kiri jalan. Negara-negara yang mengemudi di sebelah kanan juga mengatur lalu lintas mereka dengan sangat baik!" tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com