Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belarus Klaim Ukraina Serang Negaranya, Akan Terlibat Perang?

Kompas.com - 03/07/2022, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MINSK, KOMPAS.com - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan pada Sabtu (2/7/2022), bahwa Ukraina telah mencoba menyerang fasilitas militer di wilayah Belarus tiga hari lalu.

Tetapi, kata dia, semua misil atau rudal-rudal dari Ukraina telah dicegat. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Belarus, Belta, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Lukashenko, yang tidak memberikan bukti atas klaim tersebut, mengatakan Belarus tidak menginginkan perang dengan Ukraina.

Baca juga: Tiga Pria Dihukum Mati di Belarus, Dituduh Ledakan Jalur Rel untuk Hambat Pasukan Rusia ke Ukraina

Namun, dia menyatakan, akan berperang jika wilayahnya sendiri diserbu.

Diberitakan Reuters, Militer Ukraina tidak segera berkomentar.

“Mereka memprovokasi kami. Saya harus memberi tahu Anda, tiga hari lalu, mungkin sebelumnya, upaya untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Belarus dilakukan dari wilayah Ukraina," kata Lukashenko.

"Tapi, syukurlah, sistem antipesawat Pantsir berhasil mencegat semua rudal yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Ukraina," tambah dia.

Lukashenko mengatakan tidak ada pasukan dari Belarus yang bertempur dalam apa yang disebut Moskwa sebagai operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Belarus adalah negara sekutu dekat Rusia.

Belarus diketahui telah menyediakan wilayahnya sebagai pangkalan militer Rusia saat akan menyerbu Ukraina, 24 Februari 2022.

Tentara Rusia dilaporkan melewati Belarus dari arah utara saat masuk dan berupaya menguasai ibu kota Ukraina, Kyiv, pada hari-hari pertama serangan.

Baca juga:

Ini Wujud Tembok Perbatasan Baru Polandia dengan Belarus, Membentang hingga 186 Kilometer

Putin Akan Pasok Rudal Berkemampuan Nuklir ke Belarus untuk Lawan Barat

Ukraina Dapat Serangan Besar dari Belarus Sekutu Rusia

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Moskwa akan memasok rudal-rudal Iskander-M yang mampu membawa senjata nuklir ke Belarus “dalam beberapa bulan ke depan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com