Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Bocah dari Kaca”, 100 Tulangnya Patah Hanya dengan Sentuhan Kecil

Kompas.com - 21/06/2022, 20:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki India digambarkan sebagai bocah "terbuat dari kaca", karena kondisi langka membuat tulangnya patah dengan sentuhan sekecil apa pun.

Rohit (12 tahun), menderita osteogenesis imperfecta, yang lebih dikenal sebagai "penyakit tulang rapuh" akibat kelainan genetik langka.

Baca juga: Disimpan di Dapur, Vas Sangat Langka Ini Terjual Hampir Rp 27 Miliar

Kompas.com sebelumnya melaporkan bahwa Osteogenesis imperfecta (OI), merupakan kelainan yang menyebabkan pembentukan tulang tidak sempurna sehingga tulang menjadi rapuh dan lemah.

Penyakit ini umumnya sudah diderita sejak lahir dan menyebabkan penderita memiliki tulang yang mudah patah baik karena cedera ringan ataupun tanpa penyebab yang jelas.

Hal inilah yang menyebabkan kondisi ini juga disebut penyakit tulang rapuh. Penyakit ini dapat terjadi dalam skala ringan hingga berat.

Adapun kondisi bocah asal Uttar Pradesh ini, sangat parah sehingga tulangnya bisa pecah dengan sedikit sentuhan, menurut Jam Press sebagaimana dilansir New York Post pada Senin (20/6/2022).

Karena struktur kerangka yang seperti porselen, bocah itu dilaporkan telah mematahkan 100 tulang sepanjang 12 tahun hidupnya.

Rohit juga dilaporkan telah terus-menerus merasa kesakitan hampir sepanjang hari.

Baca juga: Rahul Sahu, Bocah India Terperangkap di Sumur Selama 4 Hari, Penyelamatan Terhambat Ular dan Kalajengking

Selain itu, penyakit yang dialami Rohit telah sangat menghambat pertumbuhannya.

Jika berdiri, bocah berusia 12 tahun itu hanya setinggi 1 kaki, 4 inci atau tak sampai setengah meter. Sementara beratnya sekitar 32 pon setara 13,6 kg.

Kaki, dua tangan dan dua kakinya tumbuh meliuk-liuk, sehingga sulit baginya untuk berjalan.

Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tulangnya, Rohit tidak bisa bermain dengan teman-temannya.

Ketika dia bangun di pagi hari, dia tidak dapat menyelesaikan banyak tugas tanpa bantuan, sehingga membuatnya bergantung pada ibunya menurut laporan Daily Mail.

Namun Rohit mampu menyelesaikan tugas-tugas mandirinya seperti menyikat gigi tanpa bantuan, meski harus menyesuaikan diri dengan keadaannya.

Meski demikian, saudara perempuan Rohit tetap mengajarkannya membaca, walaupun dia tidak bisa bersekolah karena kondisinya.

Baca juga: Cerita di Balik Skandal Perdagangan Anak Berkedok Adopsi dari Indonesia ke Belanda

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com