Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Hadiri KTT NATO, Pertama Kalinya Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 16/06/2022, 09:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan akan menghadiri KTT NATO bulan ini di Madrid, menjadikannya pemimpin pertama negara itu yang bergabung dengan pertemuan puncak kelompok keamanan transatlantik.

Pengumuman pada Rabu (15/6/2022) muncul menjelang pertemuan aliansi militer itu pada 28-30 Juni, yang dipandang sebagai momen genting bagi 30 anggotanya, empat bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Cinta Sejati Veteran Perang Korea dan Wanita Jepang, Bertemu Kembali Setelah 70 Tahun Menanti

Swedia dan Finlandia, yang telah mendaftar untuk bergabung dengan NATO, akan mengirim delegasi ke KTT.

Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol juga akan menjadi pemimpin pertama dari negaranya yang hadir.

Jepang, sekutu utama Amerika Serikat dan bukan anggota NATO, telah mengirimkan pasokan pertahanan ke Ukraina dan memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia bersama dengan negara-negara G7 lainnya.

“Sebagai satu-satunya negara Asia di G7, kemampuan diplomatik Jepang sedang diuji,” kata Kishida kepada wartawan sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Kehadirannya di KTT NATO akan menjadi "pertama kalinya bagi seorang perdana menteri Jepang", katanya, seraya menambahkan bahwa ia bermaksud untuk menyoroti hubungan antara masalah keamanan di Eropa dan Asia.

Baca juga: Jepang Cabut Pembatasan, Izinkan Turis Masuk Mulai Hari Ini

Kishida telah menjanjikan penguatan yang signifikan dari kemampuan dan anggaran militer Jepang.

Dia menegaskan bahwa melindungi kehidupan dan membalikkan ekonomi adalah janji utamanya sejak dia menjabat.

"Saya akan memenuhi tanggung jawab saya sebagai perdana menteri dengan menepati janji," tambahnya

Dalam beberapa minggu terakhir, Kishida telah menjadi tuan rumah pertemuan puncak kelompok negara-negara Quad, dan telah melakukan perjalanan ke negara-negara termasuk Singapura, di mana ia memberikan pidato utama pada KTT keamanan Dialog Shangri-La pada Jumat (10/6/2022).

“Saya sendiri memiliki rasa urgensi yang kuat bahwa Ukraina hari ini mungkin akan menjadi Asia Timur besok,” dia memperingatkan di sana.

Baca juga: Pria Jepang Ini Jadi Orang Tertua yang Berlayar Sendirian di Samudra Pasifik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com