Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Kembalikan Puluhan Jasad Tentara Ukraina dari Pabrik Baja Mariupol

Kompas.com - 07/06/2022, 21:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP, CBC

Resimen Azov adalah unit Garda Nasional yang tumbuh dari sebuah kelompok yang disebut Batalyon Azov. Kelompok ini dibentuk pada 2014 sebagai salah satu dari banyak brigade sukarelawan yang muncul untuk memerangi separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur.

Saudara laki-laki pejuang Azov yang hilang dan dikhawatirkan tewas di pabrik baja mengatakan kepada AP bahwa setidaknya dua truk mayat dari Azovstal telah dipindahkan ke rumah sakit militer di Kyiv untuk diidentifikasi.

Viacheslav Drofa mengatakan jenazah kakak laki-lakinya, Dmitry Lisen, tampaknya tidak termasuk di antara yang ditemukan sejauh ini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-84 Serangan Rusia ke Ukraina, Perlawanan Mariupol Tumbang, Finlandia dan Swedia Resmi Daftar NATO

Mayat ditemukan minggu lalu dari pabrik dan beberapa terbakar parah, katanya.

Sementara itu, ibu dari seorang tentara yang tewas dalam serangan udara Rusia di pabrik mengatakan Resimen Azov meneleponnya dan mengatakan bahwa tubuh putranya mungkin termasuk di antara mereka yang telah dipindahkan ke Kyiv.

Sang ibu, yang tidak ingin putranya disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia takut mendiskusikan proses pemulihan saat ini mungkin mengganggu prosesnya.

Sambil menangis, dia menyebut putranya sebagai pahlawan dan mengatakan dia ingin bisa menempatkan jenazah putranya untuk beristirahat selamanya dengan layak.

"Saya menunggu jenazah anak saya," katanya. "Penting bagi saya untuk menguburnya di tanah Ukraina kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com