KOMPAS.com - Masuk hari ke-84 Serangan Rusia ke Ukraina, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengonfirmasi 3.752 warga sipil telah tewas dan 4.062 terluka di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.
Diantaranya, setidaknya 229 anak meninggal dan 424 terluka sejak Februari, menurut ombudsman hak asasi manusia Ukraina Lyudmyla Denisova.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengirim tim “terbesar” yang pernah dikirimnya, terdiri dari 42 ahli ke Ukraina untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang.
Amerika Serikat (AS) akan membentuk unit baru untuk meneliti, mendokumentasikan, dan mempublikasikan dugaan kejahatan perang oleh Rusia di Ukraina.
"Observatorium Konflik" akan “menangkap, menganalisis, dan menyediakan bukti secara luas tentang kejahatan perang yang dilakukan Rusia dan kekejaman lainnya di Ukraina,” kata departemen luar negeri AS.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, mengatakan Inggris terbuka untuk gagasan pengadilan kriminal internasional yang mengadili Vladimir Putin dan para pemimpin Rusia lainnya atas perang tersebut.
Baca juga: POPULER GLOBAL: Finlandia dan Swedia Daftar NATO | Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah dari Mariupol
Setelah 80 hari pengepungan, Militer Ukraina mengatakan misi tempurnya di kota pelabuhan telah berakhir.
Hampir 1.000 pejuang Ukraina yang menghabiskan berminggu-minggu bersembunyi di pabrik baja Azovstal di Mariupol telah meninggalkan posisi mereka, dan menyerahkan diri kepada pasukan Rusia dan separatis pro-Rusia, menurut kementerian pertahanan Rusia.
Evakuasi menandai kemungkinan akhir pertempuran untuk kota pelabuhan Ukraina selatan, yang terletak di reruntuhan setelah berminggu-minggu pengeboman Rusia tanpa henti.
Apa yang terjadi di sebelah pejuang Azovstal yang dievakuasi tidak jelas. Ukraina menyerukan pertukaran tahanan, tetapi beberapa di Rusia menyarankan mereka harus diadili.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.