Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Majikan Tulis 12 Aturan untuk ART, Harus Mandi Setelah Masak dan Dilarang Hidupkan AC Tanpa Izin

Kompas.com - 05/06/2022, 21:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Video seorang perempuan Singapura menjadi viral setelah menunjukkan dia membuat 12 aturan untuk asisten rumah rangga (ART) atau pembantunya.

Aturan-aturan itu wajib dipenuhi oleh ART yang dia pekerjakan, dan memicu perdebatan di media sosial karena jenis peraturan dan jumlahnya.

Dalam video Instagram yang diunggah oleh Sgfollowsall, majikan yang hanya direkam suaranya ini mengeklaim bahwa dia membutuhkan waktu 45 menit untuk menulis 12 aturan untuk ART-nya di papan tulis.

Baca juga: Sebar Video Majikan Telanjang di TikTok, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan

Dia juga menulis bahwa aturan-aturan itu dapat diubah kapan pun.

Hingga artikel ini diunggah, video tersebut telah mendapat 22.663 views sejak diunggah pada 26 Mei 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SgfollowsAll (@sgfollowsall)

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (3/6/2022), berikut adalah 12 aturan tersebut.

  1. Dilarang menggunakan ponsel selama jam kerja kecuali majikan menelepon.
  2. Dilarang membukakan pintu untuk orang asing.
  3. Dilarang keluar rumah tanpa izin.
  4. Selalu jaga kebersihan rumah.
  5. Mandi setelah masak dan sebelum tidur.
  6. Gunakan telepon hanya pada malam hari setelah anak tidur (maksimal 1 jam).
  7. Jangan kunci kamar.
  8. Jangan boros listrik dan air.
  9. Tidur paling lambat antara pukul 21.30-22.00 dan bangun pukul 07.00 pagi.
  10. Menjaga kebersihan diri.
  11. Tetap berada di area yang terjangkau kamera saat majikan tidak ada di rumah, kecuali mandi atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
  12. Dilarang menyalakan AC tanpa izin.

Baca juga:

World of Buzz melaporkan, netizen Singapura memiliki pendapat yang berbeda-beda soal video viral ini.

Beberapa warganet mengungkapkan kemarahan terhadap majikan karena menganggap memperlakukan pembantunya seperti budak.

"Gila. Apa kamu membuat semua aturan ini padamu sendiri waktu tidak punya pembantu?” tulis seorang netizen.

“Sepengetahuan saya, ART juga manusia seperti kita, bukan robot,” tambah pengguna tersebut.

Warganet lainnya mengatakan bahwa itu lebih mirip hukum daripada aturan, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa itu normal.

Di sisi lain, sejumlah netizen menyebutkan bahwa sangat masuk akal dan dapat diterima majikan membuat aturan tersebut karena pada dasarnya ART adalah pegawai.

“Kantor juga punya aturan. Apa masalahnya? Pekerja rumah tangga migran bukanlah putri yang memiliki hak istimewa untuk diperlakukan seperti ratu. Mereka adalah pegawai,” komentar seorang netizen.

Adapun warganet lainnya mengatakan bahwa hanya orang-orang yang memiliki ART yang akan memahami.

Baca juga: Viral Tren “Unboxing Pengantin” di Malaysia, Netizen Geram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com