Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita AS Belah Lidahnya, Viral Pasca-Klaim Indra Perasanya Lebih Peka

Kompas.com - 14/05/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Brianna Mary Shihadeh adalah seorang seniman gimbal yang tinggal di California yang memiliki hasrat untuk modifikasi tubuh.

Dia telah membelah lidahnya melalui pembedahan dan mengaku dapat merasakan dua hal yang berbeda pada saat yang bersamaan.

Dilansir NDTV, Shihadeh, yang memiliki lebih dari 228.000 pengikut di Instagram, baru-baru ini memposting di platform media sosial di mana dia mencoba minuman Sprite dan air biasa secara bersamaan.

Baca juga: Bisa Melolong Tirukan Theme Song Star Wars, Anjing Chihuahua Ini Viral

Dalam video yang diberi judul “Dua rasa apa yang akan Anda coba pertama kali?” itu, pengikutnya bisa melihatnya menuangkan segelas air di samping segelas Sprite.

Saat dia membungkuk, lidahnya yang terbelah memungkinkan dia untuk mencicipi kedua minuman pada saat yang bersamaan.

Setelah mencicipinya, caption yang disematkan pada video tersebut berbunyi, “Ini membuat otakku terasa aneh”.

Video dengan hampir 200.000 tampilan penuh dengan komentar seperti: "Ini adalah konten berkualitas yang saya butuhkan pada hari Senin".

Baca juga: Viral Video dari Warga Shanghai Ungkap Hari-hari Mencekam Lockdown Covid-19 China

Seorang pengguna bahkan mengajukan pertanyaan, “Bukankah ini sama dengan meminumnya pada saat yang bersamaan? Penasaran”.

Shihadeh menanggapi dengan mengatakan: “Anda dapat mencicipinya dengan tidak dicampur tetapi sebagai dua item yang terpisah”.

Menurut British Dental Journal, proses membelah lidah berbahaya “menempatkan diri mereka pada risiko serius pendarahan, infeksi, dan kerusakan saraf”.

Selina Master, Wakil Dekan Muda Fakultas Bedah Gigi di Royal College of Surgeons di United Kingsom juga menjelaskan hal ini.

Baca juga: Mata dan Tubuh Ditato, Lidah Dibelah, Wanita Ini Sebut Dirinya Naga Putih Bermata Biru

"Sebagai ahli bedah gigi, kami telah melihat beberapa konsekuensi mengerikan dari prosedur ini," ujarnya.

"Sangat penting bagi orang untuk menyadari bahwa mereka menempatkan diri mereka pada risiko serius kehilangan darah yang signifikan, infeksi, kerusakan saraf, dan masalah untuk dapat bernapas atau menelan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com