Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Hanya Mau Makan Roti Isi Keripik Selama 23 Tahun, Fobia Makanan Lain

Kompas.com - 28/05/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LONDON, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 25 tahun yang hanya bisa makan sandwich berisi keripik sejak berusia dua tahun, akhirnya makan makanan yang layak setelah menjalani hipnoterapi.

Dilansir NDTV, Zoe Sandler dari Inggris Raya, juga menghabiskan 23 tahun hidupnya makan dua bungkus keripik favoritnya setiap hari setelah makanan lain membuatnya merasa sakit secara fisik, lapor Wales Online.

Dia mengunyah keripik Walkers dalam roti putih mentega sejak dia masih balita.

Baca juga: Fobia Makanan, Bocah 12 Tahun Hanya Konsumsi Roti dan Yoghurt

Orang tuanya bahkan mencoba memperkenalkannya dengan makanan lain, namun, Zoe akan menutup hidungnya dan menolak untuk memasukkan apa pun ke dalam mulutnya.

“Rupanya satu-satunya hal yang ibu bisa berikan kepada saya adalah keripik yang biasa saya hisap sampai lunak," ujarnya.

"Saya ingat berada di sekolah ketika saya masih kecil dan memiliki sandwich renyah di kotak makan siang saya. Mereka adalah satu-satunya hal yang saya suka,” kata Zoe.

Baca juga: Kotoran Purba Ungkap Makanan “Favorit” Para Pembangun Situs Stonehenge

Wanita berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa dia biasanya akan makan sereal kering untuk sarapan, diikuti dengan sandwich renyah untuk makan siang dan makan malam.

Kadang-kadang dia beralih dari keju dan keripik bawang yang disukainya dan mencoba rasa lain, karena teksturnya tidak mengganggunya.

Zoe juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa Natal adalah waktu yang sulit baginya karena dia tidak pernah ingin makan makanan yang ditawarkan.

Baca juga: Situasi Sri Lanka Kian Memburuk, Warga: Tanpa Makanan Kita Akan Mati

Namun, sekarang, saat dia baru-baru ini menemukan bahwa dia telah mengidap Multiple Sclerosis, Zoe berkomitmen meningkatkan kesehatannya.

Dia menghubungi ahli hipnoterapi David Kilmurry, yang sebelumnya membantu pemakan rewel. Dia pun memulai terapi pada Zoe, yang didiagnosa mengidap fobia makanan

Dan setelah menjalani dua sesi hipnoterapi selama dua jam, dia sudah bisa menikmati rasa buah dan sayuran pertamanya bersama makanan lain.

“Saya tidak percaya betapa enaknya stroberi dan saya bahkan mencoba cumi cabai Wagamama yang benar-benar pedas,” kata Zoe.

Baca juga: Sibuk Bungkusi Makanan Ketika Bertamu, Seorang Ibu Tertinggal di Rumah Saat Lebaran

“Saya tak sabar untuk mencoba kari dan banyak makanan lain yang berbeda”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com