Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Rusia: Barat Sudah Nyatakan Perang Total dengan Kami

Kompas.com - 28/05/2022, 12:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Jumat (27/5/2022) menuduh negara-negara Barat melancarkan perang total terhadap Rusia, rakyatnya, serta budayanya.

"Barat telah menyatakan perang terhadap kami, secara keseluruhan, dunia Rusia. Budaya mengucilkan Rusia dan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara kami sudah mencapai titik absurditas," kata Lavrov pada pertemuan kementerian dikutip dari AFP.

Dia menuduh Barat sampai melarang penulis, komposer, dan tokoh budaya Rusia lainnya.

Baca juga: Tentara Rusia Terus Maju di Timur, Pasukan Ukraina Pertimbangkan Mundur

"Bisa dikatakan bahwa situasi ini akan kami rasakan untuk waktu yang lama," tambahnya.

Menurut Lavrov, Washington "dan satelitnya menggandakan, tiga kali lipat, empat kali lipat upaya mereka untuk menahan negara kami".

Lavrov juga mengatakan, Barat "menggunakan berbagai alat--dari sanksi ekonomi sepihak hingga propaganda palsu sepenuhnya di ruang media global".

Baca juga:

"Di banyak negara Barat, Russophobia sehari-hari telah menjadi sifat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan, yang sangat kami sesalkan, didorong oleh kalangan pemerintah di sejumlah negara," ujar Lavrov.

Negara-negara Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca juga: Putin Gembira Perusahaan Asing Tinggalkan Rusia: Terima Kasih, Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com