Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara RD Kongo dan Pemberontak Bertempur Sengit, 72.000 Orang Mengungsi

Kompas.com - 28/05/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KINSHASA, KOMPAS.com – Tentara Republik Demokratik (RD) Kongo bertempur dengan kelompok pemberontak M23 di wilayah timur negara tersebut selama sepekan terakhir.

Konflik berdarah itu membuat 72.000 orang meninggalkan rumah mereka, lapor PBB Jumat (27/5/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

M23 adalah kelompok pemberontak yang mengeklaim mewakili kepentingan etnis Tutsi di RD Kongo timur.

Baca juga: Kasus Ebola Ketiga Muncul di Barat Laut Republik Demokratik Kongo, 444 Kontak Dipantau Ketat

Kelompok tersebut tengah melancarkan serangan terbesarnya sejak pemberontakan yang pernah mereka lancarkan pada 2012-2013 yang menguasai sebagian besar pedesaan.

Telah terjadi pertempuran sengit sedekat 20 km ke kota utama di RD Kongo timur, Goma, dan pemberontak secara singkat merebut pangkalan militer terbesar di daerah itu.

Dari 72.000 orang telah melarikan diri, sekitar 7.000 dilaporkan menyeberang ke Uganda, Badan Pengungsi PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Yang lain pergi ke Goma atau berlindung di lokasi yang dibangun untuk menampung orang-orang yang melarikan diri dari letusan gunung berapi tahun lalu.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di RD Kongo Tewaskan 75 Orang, Terparah di Dunia 2 Tahun Terakhir

Kongo timur telah mengalami konflik yang hampir konstan sejak 1996.

Saat itu, Rwanda dan negara-negara tetangga lainnya menyerbu untuk mengejar milisi Hutu yang telah berpartisipasi dalam genosida Rwanda pada 1994.

RD Kongo juga memiliki 5,6 juta pengungsi internal, terbanyak di Benua Afrika, menurut angka PBB.

Setidaknya 1,9 juta pengungsi tersebut berasal dari di Kivu Utara, provinsi tempat pertempuran saat ini sedang berlangsung.

Baca juga: RD Kongo Negara dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia, Indonesia Peringkat 25

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com