WASHINGTON DC, KOMPAS.com – AS yakin bahwa keberatan Turki terhadap Swedia dan Finlandia yang bergabung dengan NATO dapat diselesaikan.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (27/5/2022), sebagaimana dilansir The National.
Blinken mengatakan, NATO akan bekerja dengan cepat dalam proses penerimaan Finlandia dan Swedia menjadi anggota.
Baca juga: Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia dengan Meriam Howitzer Kiriman NATO
Finlandia dan Swedia telah mengajukan permohonan keanggotaan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Namun, mereka membutuhkan dukungan suara bulat dari anggota saat ini dan Turki telah menyatakan keprihatinan atas kebijakan kedua negara terhadap kelompok milisi PKK.
“Yang paling penting adalah Finlandia dan Swedia berbicara langsung dengan Turki dan bekerja melalui beberapa kekhawatiran yang telah diangkat Turki,” kata Blinken dalam konferensi pers di Washington DC bersama Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto.
Blinken mengatakan, AS tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa kekhawatiran Turki tidak dapat diatasi.
Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO
“AS mendukung penuh Finlandia dan Swedia bergabung dengan aliansi dan saya terus yakin bahwa keduanya akan segera menjadi anggota NATO,” ujar Blinken.
“Kami berharap dapat menyebut Finlandia dan Swedia sebagai sekutu kami,” sambung Blinken.
Haavisto menuturkan, Finlandia dan Swedia telah mengadakan negosiasi yang baik dengan Turki atas keprihatinan mereka dalam beberapa hari terakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.