BERLIN, KOMPAS.com - Di akhir pertemuan puncak G7 di Berlin, Jerman, para menteri energi dan iklim pada Jumat (27/5/2022) berjanji menghentikan sebagian besar pembangkit listrik berbahan bakar fosil pada 2035, dengan tujuan "penghentian total".
Pengumuman G7, yang beranggotakan Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Jepang, Kanada, dan AS mengakhiri pertemuan puncak tiga hari di Berlin.
Langkah itu diumumkan ketika Eropa sedang berjuang untuk menemukan sumber energi baru dan mengurangi ketergantungannya pada minyak dan gas Rusia.
Jerman, yang menjadi ketua G7 saat ini, menegaskan bahwa upaya mencari alternatif menggantikan bahan bakar fosil dari Rusia tidak akan terjadi dengan mengorbankan tujuan perlindungan lingkungan.
Ketika mulai menjabat pada Desember 2021, pemerintah koalisi Jerman saat itu berjanji mempercepat rencana penghapusan energi batu bara hingga 2030 dan mendesak anggota G7 lainnya untuk mempercepat rencana mereka juga.
Baca juga: Rusia Ungkap Minat Jajaki Kerja Sama dengan Indonesia, dari Energi Nuklir hingga Pesawat Sipil
Para menteri G7 membuat komitmen pertama mereka untuk menghentikan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, yang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi gas rumah kaca global.
Dalam komunike disebutkan mereka sepakat untuk berkomitmen lebih lanjut untuk tujuan mencapai dekarbonisasi sebagian besar sektor listrik pada tahun 2035, yang mencakup langkah-langkah konkret dan tepat waktu menuju tujuan penghentian pembangkit listrik batubara domestik secara menyeluruh.
Para menteri mengatakan mereka akan meningkatkan target energi terbarukan dan dengan cepat meningkatkan teknologi dan kebijakan yang diperlukan untuk transisi ke energi bersih.
G7 untuk pertama kalinya juga setuju untuk mengakhiri pembiayaan publik untuk bahan bakar fosil pada akhir tahun, dengan beberapa pengecualian, termasuk kepentingan keamanan nasional dan geostrategis.
Baca juga: Tekan Rusia, Warga Jerman Diminta Hemat Energi
Mereka menyebutkan bahwa subsidi bahan bakar fosil tidak sesuai dengan tujuan Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim dan akan mengakhiri subsidi untuk bahan bakar fosil pada 2025.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.