Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Menggiurkan Bonus Pekerjaan di Australia, Cuti Tak Terbatas hingga Dapat Asisten Pribadi

Kompas.com - 27/05/2022, 19:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Di tahun 1990-an, di masa berkembangnya banyak perusahaan baru di bidang teknologi, perusahaan menawarkan pekerja dengan meja biliar di kantor, video games, dan fasilitas lainnya.

Sekarang angka pengangguran yang sangat rendah di Australia, serta belum masuknya pekerja internasional secara penuh, membuat sejumlah perusahaan harus memutar otak untuk mendapatkan pekerja yang mereka inginkan.

Meski tingkat pengangguran di Australia saat ini adalah 3,9 persen, namun tingkat migrasi (jumlah kedatangan orang) pada 2021 adalah sekitar 5 per 1.000 orang, turun 4,16 persen dari tahun 2020.

Baca juga: Anthony Albanese PM Baru Australia, Ini Dampak Baiknya bagi Indonesia

Dalam daftar kebutuhan pekerja yang menjadi prioritas di Australia saat ini 42 persen pekerjaan di bidang teknik dan pertukangan mengalami kekurangan pekerja.

Minggu ini jaringan hotel Ramada Resort by Wyndham di Port Douglas yang terletak 1.448 km dari ibu kota negara bagian Queensland Brisbane mengumumkan mereka memerlukan 14 karyawan tetap dan tidak tetap.

Dilansir dari ABC Ausrtralia, hotel tersebut menawarkan serangkaian hadiah bagi mereka yang diterima. 

Hadiah itu antara lain berupa bonus awal, cuti melahirkan bagi orang tua yang menjadi staf penuh waktu, subsidi untuk membeli asuransi pribadi, berlibur dua malam dibayar penuh, dan juga dana bagi kursus pengembangan diri.

Direktur Personalia Wyndham Destinations Simon Tufrey mengatakan, dengan semakin banyaknya turis yang datang, mereka memerlukan pekerja baru di bidang hospitality seperti hotel, restoran, dan kafe.

Baca juga: Profil Anthony Albanese PM Australia yang Baru, Pemimpin Partai Buruh

"Kami tidak saja bersaing dengan hotel dan resor lain, kami juga bersaing dengan industri lain yang berharap mendapatkan pekerja yang terbaik bagi organisasi mereka," katanya.

"Kami percaya bahwa kami menawarkan sesuatu yang sangat menarik ke pasar," tambah Tufrey.

Dia menyebut, resornya di Port Douglas siap menawarkan bonus kepada para karyawan di saat mulai kerja dan juga bonus setelah masa percobaan sebagai cara untuk mempertahankan mereka.

"Kami juga menawarkan subsidi pembayaran asuransi kesehatan pribadi, sesuatu yang sangat unik dan merupakan tunjangan yang populer bagi staf di sini," jelas Tufrey.

Bidang pertambangan dan hospitality

Direktur pelaksana TP Human Capital Clayton Cook mengatakan, sudah terjadi peningkatan tawaran berbagai bonus dan kemudahan oleh berbagai perusahaan sejak terjadinya Covid-19.

"Dengan tingkat pengangguran yang rendah dan migrasi yang juga masih rendah, bisnis harus mencari anggita staf baru, namun juga harus mempertahankan staf yang sudah ada," ungkap dia.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Bersejarah Partai Buruh Australia, Rentetan Bencana dan Isu Iklim

"Jadi harus ada berbagai hal yang dilakukan bisnis untuk bisa berbeda dari yang lain dan menarik pekerja baru agar mau melamar ke tempat mereka," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com