Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Idul Fitri di China, Lebaran dalam Kungkungan Sepi

Kompas.com - 04/05/2022, 18:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

Shalat Id dilaksananan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat yang digariskan oleh otoritas setempat ketika semua rumah ibadah, termasuk masjid di seluruh pelosok China tutup akibat pandemi.

Terlebih, KBRI Beijing berada di Distrik Chaoyang yang sampai saat ini masih dikategorikan sebagai wilayah berisiko tinggi.

Shalat Idul Fitri tahun lalu relatif lebih ramai karena ratusan WNI hadir yang juga turut meramaikan silaturahim (open house), yang biasanya digelar rutin oleh Duta Besar RI di Wisma Duta KBRI Beijing yang diakhiri dengan santap siang masakan khas Nusantara.

Tahun ini, Shalat Id hanya diikuti tidak lebih dari 80 orang, meskipun dalam surat izin yang diajukan oleh KBRI Beijing kepada otoritas setempat disebutkan sekitar 100 orang.

Acara jamuan bakda shalat Id juga digelar seadanya. Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun yang sedang melaksanakan tugas di Indonesia juga hanya bisa menyapa staf KBRI Beijing melalui layar monitor yang terpasang tepat di sebelah mimbar khatib.

Baca juga: Afghanistan Rayakan Idul Fitri dalam Gelap, Bom Putus Aliran Listrik dan Tewaskan Puluhan Orang

Ada penjagaan oleh sejumlah aparat kepolisian setempat di luar kompleks KBRI yang berlokasi di jalan Dongzhimen Wai Da Jie No 4, Distrik Chaoyang, Kota Beijing, pada pagi itu.

Satu unit mobil polisi juga disiagakan.

Satu dari dua polisi yang mengenakan stelan jas menghitung setiap orang yang masuk kompleks KBRI di pintu lapis utama untuk memastikan bahwa peserta yang mengikuti Shalat Id tidak lebih dari 100 orang sesuai aturan.

Tak satu pun dari orang yang menghadiri perayaan Idul Fitri di KBRI Beijing itu tidak melakukan tes PCR, sekali pun mereka masih di bawah umur.

Untuk mengikuti satu acara di KBRI Beijing itu saja, mereka harus menjalani tujuh kali tes PCR. Empat kali tes PCR dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan tiga sisanya sesudahnya.

Apa pun persyaratan itu, 80 orang tersebut telah menunjukkan keikhlasannya sebagai bentuk khidmah dalam menyambut hari yang penuh fitrah.

"Mohon maaf kalau akhirnya kami tidak bisa mengundang WNI dalam jumlah besar pada momentum Lebaran tahun ini mengingat situasi," kata Wakil Dubes RI untuk China Dino R Kusnadi.

Baca juga: Jarang Terlihat, Pemimpin Tertinggi Afghanistan Akhirnya Muncul di Perayaan Idul Fitri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com