KYIV, KOMPAS.com – Ukraina resmi menutup empat pelabuhan di Laut Hitam dan Laut Azov yang telah diduduki pasukan Rusia.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertanian Ukraina pada Senin (2/5/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Pelabuhan Mariupol, Berdiansk, dan Skadovsk di Laut Azov di serta Pelabuhan Kherson Laut Hitam ditutup sampai kontrol atasnya dipulihkan.
"Penerapan tindakan ini disebabkan oleh ketidakmungkinan melayani kapal dan penumpang, melakukan kargo, transportasi, kegiatan ekonomi terkait lainnya, serta memastikan tingkat keselamatan navigasi yang sesuai," kata Kementerian Pertanian Ukraina.
Sejak Rusia memulai invasinya pada akhir Februari, semua pelabuhan di Ukraina telah menangguhkan aktivitas mereka.
Pasukan Rusia merebut beberapa pelabuhan dan memblokade yang lain.
Baca juga: Jenderal Tertinggi Rusia Dilaporkan Kena Tembak di Garis Depan Perang Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin bahwa Ukraina bisa kehilangan ekspor puluhan juta ton gandum karena kendali Rusia atas jalur pelayaran di Laut Hitam.
Kondisi tersebut, papar Zelensky, memicu krisis pangan yang akan memengaruhi Eropa, Asia, dan Afrika.
“Rusia tidak membiarkan kapal masuk atau keluar, mereka mengendalikan Laut Hitam,” kata Zelensky kepada program berita 60 Minutes.
Baca juga: Prediksi AS: Rusia Akan Caplok Donetsk dan Luhansk di Ukraina dalam Waktu Dekat
“Rusia ingin sepenuhnya memblokir ekonomi negara kami,” sambung Zelensky.
Ukraina, produsen pertanian utama, biasanya mengekspor sebagian besar komoditasnya melalui laut.
Kini mereka terpaksa beralih ke ekspor dengan kereta api melalui perbatasan baratnya atau melalui pelabuhan Sungai Danube.
Baca juga: Teater Rusia Mendadak Batalkan Pertunjukan Sutradara yang Menentang Perang Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.