Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Angelina Jolie Harus Bergegas Cari Tempat Perlindungan Bom di Ukraina

Kompas.com - 02/05/2022, 08:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

LVIV, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan aktris Hollywood Angelina Jolie di Lviv menjadi viral karena tampaknya menunjukkan dia dan sekelompok orang melarikan diri ke tempat perlindungan bom dengan latar sirine bahaya Ukraina.

Jolie mengunjungi kota Lviv di Ukraina barat pada Sabtu (30/4/2022) dan bertemu dengan orang-orang yang telantar akibat perang dengan Rusia, menurut laporan Reuters.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-66 Serangan Rusia ke Ukraina, Angelina Jolie Kunjungi Lviv, Pesawat Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia

Video tersebut telah dilihat lebih dari 206.000 kali di Twitter sejak diposting pada Sabtu (30/4/2022).

Wartawan Bellingcat Christo Grozev mengunggah video di Twitter yang diberi judul "Angelina Jolie harus dilarikan ke tempat perlindungan bom saat sirine serangan udara menggema di Lviv."

Newsweek yang melaporkan berita ini belum dapat memverifikasi secara independen kapan video itu diambil, atau apakah aktris dan kelompoknya memang berlari menyelamatkan diri ke tempat perlindungan bom.

Laporan Reuters mengatakan aktris, yang juga utusan khusus untuk badan pengungsi PBB (UNHCR), mengalami gangguan dalam kunjungannya karena sirine serangan udara berbunyi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-67 Serangan Rusia ke Ukraina, Evakuasi Warga Sipil di Mariupol, Jerman Pastikan Terus Kirim Senjata

Dalam video tersebut, Jolie terlihat berjalan cepat bersama sekelompok orang keluar dari sebuah gedung menuju jalan raya.

Pada satu titik, seorang wanita menoleh ke orang yang merekam dan berkata kepada mereka "tidak lebih (mengambil video)."

Sepanjang klip, sirine serangan udara dapat terdengar.

Pada satu titik dalam rekaman singkat, seorang pria terlihat berjalan ke arah aktris tersebut, berupaya untuk selfie bersama Sang Bintang Hollywood.

Sebuah suara juga terdengar menanyakan Jolie apakah dia takut dan dia menjawab “tidak”, menambahkan bahwa dia "baik-baik saja".

Baca juga: Tak Diumumkan, Ketua DPR AS Tiba-tiba Kunjungi Ukraina, Temui Zelensky

Selama kunjungannya, Jolie mengatakan betapa negatifnya konflik tersebut harus berdampak pada anak-anak yang telantar.

"Mereka pasti tertekan... Saya tahu bagaimana trauma mempengaruhi anak-anak, saya tahu hanya dengan seseorang menunjukkan betapa berartinya mereka, betapa pentingnya suara mereka, saya tahu betapa menyembuhkannya itu bagi mereka," kata Jolie sambil mencatat bahwa ada seorang psikiater yang bertugas untuk berbicara dengan anak-anak.

Pada Maret, Jolie juga mengunjungi Roma untuk pergi ke rumah sakit yang merawat anak-anak yang melarikan diri dari konflik di Ukraina, menurut laporan Sky News.

Selama perjalanannya, aktris itu berbicara dengan pasien muda dan bertemu dengan dokter dan perawat yang merawat anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com