Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Berjuang Hadapi Kebakaran Terbesar yang Terus Meluas, Warga Didesak Evakuasi Segera

Kompas.com - 30/04/2022, 15:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber ABC News

SANTA FE, KOMPAS.com - Ribuan petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran hutan yang merusak di Barat Daya Amerika Serikat (AS).

Lebih banyak penduduk bersiap untuk mengungsi pada Jumat (29/4/2022) hingga akhir pekan di utara New Mexico, di mana angin kencang dan kondisi kering yang berbahaya telah membuat kobaran api sulit dipadamkan.

Baca juga: Kebakaran Hutan Terbesar AS Terjadi di New Mexico, Api Dekati Las Vegas

Kebakaran terbesar di AS tumbuh menjadi lebih dari 117 mil persegi (303 kilometer persegi) pada sore hari Jumat (29/4/2022) di timur laut Santa Fe.

Angin kencang mencegah serangan udara pada tengah hari, dan kru kehilangan beberapa zona pengendali api yang telah mereka buat pada hari-hari sebelumnya.

Laju penyebaran api yang cepat melebihi prediksi mengerikan di beberapa daerah, kata komandan insiden Carl Schwope Jumat (29/4/2022) malam dilansir dari ABC News.

"Kami berada dalam situasi yang sangat berbahaya. Status evakuasi berubah saat kami berbicara," dia memperingatkan pada briefing di Las Vegas, New Mexico, sekitar 50 mil (80 kilometer) timur Santa Fe.

Lebih banyak pasukan udara dan darat sedang dalam perjalanan, katanya, untuk membentengi hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran di jalur kebakaran di sana. Sementara angin yang berhembus hingga 65 mph, mulai mereda saat malam tiba.

Tidak ada laporan segera tentang bangunan baru yang terdampak sejak kepala polisi setempat mengonfirmasi pada Kamis (28/4/2022) malam, bahwa setidaknya 166 rumah telah hancur di pedesaan San Miguel County di timur laut New Mexico.

Namun perubahan angin yang tidak menentu di beberapa kondisi terkering, yang telah terjadi di wilayah itu selama bertahun-tahun, diperkirakan akan terjadi lagi pada Sabtu (30/3/2022).

Baca juga: Kebakaran Besar Terjadi di Depot Minyak Bryansk Rusia, Dekat Ukraina

Pihak berwenang pun sedang membuat persiapan untuk mengevakuasi beberapa penduduk di utara sejauh Taos.

“Pokoknya membuat orang menyingkir, itulah misi hari ini,” kata Sheriff Chris Lopez pada briefing di Las Vegas.

Beberapa kebakaran paling aktif sedang menuju ke arah kota itu, tetapi dia mengatakan kota itu sendiri tidak dalam bahaya langsung.

Garis api dibuar di luar komunitas pedesaan New Mexico di Ledoux dalam upaya untuk menyelamatkan struktur, dan mereka tampaknya bertahan.

Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran di Arizona dan New Mexico pada Jumat (29/4/2022).

Sekitar setengah dari mereka berada di timur laut New Mexico, di mana total lebih dari 187 mil persegi (484 kilometer persegi), sebagian besar kayu dan semak-semak telah hangus.

“Peringatan merah” untuk bahaya kebakaran ekstrem diberlakukan pada Jumat (29/4/2022) untuk hampir semua New Mexico dan sebagian Colorado, Texas, Oklahoma, dan Kansas.

Baca juga: Peti Mati Misterius di Katedral Notre Dame yang Ditemukan Usai Kebakaran Akan Dibuka

Api membakar luar biasa panas dan cepat untuk sepanjang tahun ini, terutama di Barat Daya. Para ahli mengatakan beberapa kayu di wilayah tersebut lebih kering daripada kayu yang dikeringkan dengan kiln.

"Kami masih memiliki cuaca kebakaran yang harus dilalui malam ini, besok dan beberapa hari setelahnya," kata spesialis perilaku kebakaran Stewart Turner pada pengarahan Jumat malam di Las Vegas, New Mexico.

“Sangat penting bahwa semua orang memperhatikan perintah evakuasi karena ini adalah kebakaran yang sangat, sangat serius – kebakaran sangat berbahaya di luar sana.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com