Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucile Randon, Biarawati Perancis Jadi Orang Tertua di Dunia yang Baru, Berusia 118 Tahun

Kompas.com - 26/04/2022, 20:42 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

PARIS, KOMPAS.com - Seorang biarawati Perancis yang baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke 118 disebut menjadi orang tertua di dunia yang baru diketahui saat ini, setelah kematian seorang wanita Jepang yang satu tahun lebih tua darinya pada Senin (25/4/2022).

Lucile Randon, yang dikenal sebagai Suster Andre, lahir di Perancis selatan pada 11 Februari 1904. Perang Dunia I baru terjadi satu dekade kemudian.

Baca juga: Kane Tanaka Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 119 Tahun

Dia sekarang tinggal di panti jompo di Toulon di sepanjang pantai Mediterania.

Setiap hari, dia memulai waktunya dengan sarapan dan kemudian misa pagi, meskipun matanya tidak bisa lagi melihat.

"Dia senang, dia sangat menyukai perhatian ini," kata direktur komunikasi rumah David Tavella, menambahkan bahwa konferensi pers singkat akan diadakan Selasa (26/4/2022) pagi.

Tapi capaian itu hanya dinilai hanya langkah awal. Tujuan sebenarnya adalah untuk menyalip Jeanne Calment, seorang wanita Perancis yang dilaporkan berusia 122 tahun ketika meninggal pada 1997.

Tahun ini Suster Andre mendapat ucapan Tahun Baru tulisan tangan dari Presiden Perancis Emmanuel Macron, di antara banyak surat dan kotak cokelat yang dikirim oleh para simpatisan.

"Saya selalu dikagumi karena kebijaksanaan dan kecerdasan saya, tetapi sekarang orang tidak peduli lagi karena saya keras kepala," guyonnya saat diwawancarai AFP.

"Saya berpikir untuk keluar dari pekerjaan ini, tetapi mereka tidak mengizinkan saya," katanya.

Sebelum mengambil sumpah selibat untuk Daughters of Charity, Lucile Randon bekerja sebagai pengasuh di Paris, periode yang pernah dia sebut sebagai waktu paling bahagia dalam hidupnya.

Baca juga: Wanita China yang Diklaim sebagai Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 135 Tahun

Sebelumnya, orang yang dianggap tertua di dunia menurut International Database on Longevity (IDL) dan Guinness World Records adalah Kane Tanaka, yang kematiannya di Jepang pada 19 April diumumkan Senin (25/4/2022).

Dengan kematiannya, "Suster Andre memang menjadi yang tertua sejauh ini. Orang tertua berikutnya adalah seorang wanita Polandia yang berusia 115,' kata Laurent Toussaint, seorang ilmuwan komputer dan pelacak amatir untuk IDL serta institut demografi Perancis (INED) sebagaimana dilansir Daily Mail.

Kebanyakan "centenarians" (orang yang berumur lebih dari 100 tahun) ditemukan di dunia yang disebut zona biru, di mana orang hidup lebih lama dari rata-rata, seperti Okinawa di Jepang atau di pulau Sardinia Italia.

Tetapi Perancis, meskipun tidak dianggap sebagai zona biru, tetap memiliki 30.000 centenarian, menurut lembaga statistik Insee. Sekitar 40 di antaranya berusia 110 tahun atau lebih.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Gadis Bermata Hijau di Sampul National Geographic, Apa Kabar? | Kisah Orang Tertua di Dunia Meninggal Usia 124 Tahun

Sosok mendiang Tanaka

Di masa mudanya, Tanaka menjalankan berbagai bisnis termasuk toko mie dan toko kue beras.

Seabad yang lalu, dia menikah dengan Hideo Tanaka pada 1922, dan melahirkan empat anak dan mengadopsi anak kelima.

Dia telah berencana menggunakan kursi roda untuk mengambil bagian dalam estafet obor untuk Olimpiade Tokyo pada 2021, tetapi pandemi mencegahnya melakukannya.

Pada ulang tahunnya yang ke 119 pada 2 Januari, anggota keluarga Tanaka mengatakan dia berharap untuk hidup sampai 120 tahun.

Ketika Guinness World Records mengakui Tanaka sebagai orang tertua yang hidup pada 2019, dia ditanya momen apa yang paling bahagia dalam hidupnya.

Wanita, yang pada saat itu sudah kesulitan berbicara itu menjawab dengan satu kata: "Sekarang."

Rutinitas harian Tanaka digambarkan pada saat itu termasuk bangun pukul 06.00, dan sore hari dihabiskan untuk belajar matematika dan berlatih kaligrafi.

Perang Rusia-Jepang dimulai hanya setahun setelah Tanaka lahir. Di masa kecilnya, dia hidup melalui tahun terakhir era Meiji Jepang, yang dianggap sebagai periode transformasi modernisasi.

Dia diakui sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia oleh Guinness World Records ketika dia berusia 116 tahun pada 2019. Pada 2020 ia menjadi orang tertua di Jepang pada usia 117 dan 261 hari.

Baca juga: Lewati Dua Perang Dunia dan Sebuah Pandemi, Nenek Ini Bagikan Rahasia Umur Panjang

Akhir tahun lalu, orang tertua di China, yang mengaku sebagai orang tertua yang pernah ada, meninggal pada usia 135 tahun.

Alimihan Seyiti, dari Komuxerik di Kabupaten Shule di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang barat laut, lahir pada 25 Juni 1886, selama dinasti Qing kekaisaran. Tetapi ini belum dikonfirmasi secara internasional.

Musim panas lalu seorang wanita di Turki juga mengklaim merayakan ulang tahun ke 119, yang akan membuatnya lebih tua dari Tanaka.

Media Turki melaporkan bahwa Seker Arslan telah merayakan tonggak sejarah yang menakjubkan dengan dikelilingi oleh keluarganya di kota utara Amasya.

Menurut surat izin mengemudinya, dia lahir pada 27 Juni 1902, menjadikannya 119.

Orang tertua yang pernah hidup yang diverifikasi oleh Guinness adalah wanita Perancis Jeanne Louise Calment, yang meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari pada 1997.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com