Para Ahli Bagikan Rahasia Menambah Umur hingga 13 Tahun

KOMPAS.com - Hidup lebih lama dan lebih sehat dapat dimulai dengan diet dan menjaga pola makan.

Penelitian terbaru menyebut manusia bisa menambahkan hingga 13 tahun untuk hidup jika makan sedikit daging merah.

Baca juga: Influencer Penurunan Berat Badan Ini Alami Kegagalan Organ, gara-gara Diet Ketat?

Tak hanya itu, penting pula mengonsumsi olahan buah dan sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Menurut penelitian tersebut, keuntungan terbesar dalam umur panjang ditemukan dari makan lebih banyak kacang-kacangan, yang meliputi kacang-kacangan, kacang polong.

Ini mencakup biji-bijian, yang merupakan seluruh benih tanaman, dan kacang-kacangan seperti walnut, almond, pecan, dan pistachio.

"Pola makan nabati memenangkan penghargaan nutrisi teratas. Faktanya, diet bisa mempengaruhi tanda vital seperti tekanan darah, suhu, dan denyut nadi," kata Dr David Katz, spesialis kedokteran dan nutrisi pencegahan dan gaya hidup.

Dia yang telah menerbitkan penelitian tentang cara menggunakan makanan sebagai obat pencegahan.

Baca juga: Adolf Hitler Ternyata Punya Diet yang Sangat Baik

Banyak dari manusia makan tanpa berpikir, tidak benar-benar memahami semua yang dimasukkan ke dalam mulut.

Itulah mengapa menyadari kebiasaan makan yang sebenarnya adalah langkah pertama.

Orang bisa mengurangi hampir 300 kalori sehari dengan cara rutin mencatat apa yang dikonsumsi.

Cara lain adalah mulai hapus gula dari sarapan.
Ini menjaga gula darah tetap stabil, juga pengaruhi energi dan kreativitas tetap tinggi.

Selain itu, cara termudah untuk mulai makan lebih banyak tumbuhan adalah dengan mengganti satu kali makan daging setiap hari dengan pilihan nabati atau biji-bijian.

Baca juga: Pria Ini Makan Daging Mentah sebagai Menu Diet Selama 3 Tahun

Bisa dimulai dengan makan siang dengan menambahkan lentil, biji-bijian atau kacang-kacangan ke dalam salad tanpa daging.

Hal ini membantu meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, yang memberi otak energi yang dibutuhkan untuk melewati kemerosotan sore hari.

Ini juga mengurangi makan berlebihan di malam hari, kata para ahli.