Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNIK GLOBAL: Misteri Ningen, Makhluk Antartika Mirip Manusia | Harga Mi Instan Nyaris Rp 1 Juta Per Kardus

Kompas.com - 24/04/2022, 05:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita dari perang Rusia-Ukraina yang masih banyak mendapat sorotan pembaca berita internasional Kompas.com.

Namun sepanjang minggu lalu, ada juga kabar-kabar unik dari berbagai belahan dunia, yang mengundang tawa ataupun rasa heran hingga geleng-geleng kepala.

Salah satunya soal harga mie instan yang dijual nyaris Rp 1 juta per kardus di Shanghai. Akibat lockdown Covid-19, warga kota di China mengalami kelangkaan pasokan.

Warga Shanghai akhirnya terpaksa melakukan barter atau membayar lebih mahal untuk barang yang diinginkan.

Ada juga cerita Antartika, terkait makhluk mirip manusia yang berpostur raksasa dan berwarna putih bernama Ningen.

Berikut rangkuman berita unik global Kompas.com edisi Senin (18/4/2022) hingga Minggu (24/4/2022).

Baca juga: UNIK GLOBAL: Putin Punya Penggemar Super | Wanita Pertama Pimpin Shalat Jumat

1. Misteri Ningen, Konon Makhluk Antartika Setinggi 30 Meter yang Mirip Manusia

Di Antartika konon ada makhluk mirip manusia yang berpostur raksasa dan berwarna putih bernama Ningen.

Dikutip dari Inf.news, Ningen mirip dengan manusia. Kulitnya halus, dapat berdiri dan berjalan dengan kedua kaki, dan memiliki lima jari pada masing-masing kakinya.

Tubuhnya menjulang setinggi 20-30 meter dan dikabarkan sempat terlihat dua kali oleh manusia.

Asal-usulnya tidak diketahui. Ada yang menyebut Ningen makhluk hidup, tetapi ada juga yang bilang dia makhluk buatan manusia, berasal dari luar planet, atau dari dasar Bumi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Misteri Rumah Paling Sepi di Dunia, Menghadap Jurang di Sisi Tebing Terjal

2. Shanghai Lockdown, Harga Mi Instan Nyaris Rp 1 Juta Per Kardus

Lockdown di kota Shanghai, China, berujung pada krisis makanan dan membuat harga kebutuhan pokok naik drastis.

Warga bernama Frank Tsai yang tinggal di apartemennya di Puxi, bagian barat Shanghai, menimbun makanan selama empat hari seperti yang awalnya diperintahkan oleh pihak berwenang.

Namun, tujuh hari kemudian persediaannya semakin menipis. Beberapa penduduk terpaksa barter atau membayar lebih untuk makanan saat lockdown Shanghai berlangsung.

Seorang penduduk Shanghai bermarga Ma mengatakan, dia membayar 400 yuan (Rp 900.000) hanya untuk sekardus mie instan dan soda. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Demi Covid-19 Turun, Shanghai Perketat Aturan Penguncian Tanpa Ampun

3. Tak Mau Bayar Ongkos Rp 1,3 Juta, Penumpang Tusuk Leher Pengemudi Taksol

Polisi Malaysia menangkap seorang gadis 16 tahun karena diduga menusuk leher seorang pengemudi taksi online (taksol) dengan pisau lipat.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada 13 April, ketika pengemudi taksol berusia 63 tahun menjemput remaja tersebut di Johor dan mengantarnya ke Kuala Lumpur sesuai aplikasi.

Menurut Kepala Polisi Distrik Sentul, ACP Beh Eng Lai, sebelum memulai perjalanan remaja tersebut diduga setuju membayar ongkos 400 ringgit (Rp 1,3 juta).

Namun, sesampainya di tempat tujuannya yaitu Jalan Kovil Hilir, gadis itu menolak membayar ongkos karena mengaku tidak punya uang. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Cerita Sarjana Teknik Jadi Driver Ojol: Saya Bantu Orangtua, asal Halal Tak Ada Salahnya

4. Batu Ginjal Dijual Jadi NFT Seharga Rp 434 Juta

David Cronenberg sutradara film asal Kanada melelang gambar batu ginjalnya yang baru diangkat sebagai NFT seharga 30.000 dollar AS (Rp 434 juta).

Cronenberg terkenal sebagai pembuat film horor bertema tubuh. Dia melelang gambar batu ginjalnya yang baru diangkat tepat pada waktu perilisan film terbarunya Crimes of the Future, dalam kompetisi untuk Palme d'Or di Cannes bulan depan.

Baca selengkapnya di sini.

5. Peti Mati Misterius di Katedral Notre Dame yang Ditemukan Usai Kebakaran Akan Dibuka

Sarkofagus atau peti mati kuno yang ditemukan di dalam katedral Notre Dame Paris setelah kebakaran besar akan dibuka, kata para arkeolog Perancis pada Kamis (14/4/2022).

Hal itu diumumkan sehari sebelum peringatan ketiga kebakaran katedral Notre Dame, ikon Gotik abad ke-12, yang mengejutkan dunia dan menyebabkan proyek rekonstruksi besar-besaran.

Selama persiapan membangun kembali menara kuno gereja bulan lalu, para pekerja menemukan sarkofagus timah misterius yang terpelihara dengan baik terkubur lebih dari satu meter di bawah tanah, tergeletak di antara pipa bata dari sistem pemanas abad ke-19.

Namun, peti mati kuno itu diyakini berusia jauh lebih tua, mungkin dari abad ke-14. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemakaman Ekstremis Pakai Bendera Nazi di Atas Peti Mati, Picu Kemarahan Pemimpin Agama

6. Seorang Pria Haruskan Bosnya Bayar Rp 6,4 Miliar karena Pesta Ulang Tahun yang Tak Diinginkan

Seorang pria Kentucky mendapat ganti rugi 450.000 dollar AS (Rp 6,4 miliar) dalam gugatan terhadap mantan bosnya, setelah perusahaan mengabaikan keinginannya agar ulang tahunnya tidak dirayakan.

Pada Agustus 2019, Gravity Diagnostics, sebuah laboratorium medis di AS, mengabaikan permintaan Kevin Berling untuk tidak merayakan ulang tahunnya karena dia memiliki gangguan kecemasan.

Tetapi, "orang yang bertanggung jawab atas pesta ulang tahun yang dia ajak bicara sama sekali lupa tentang permintaannya". Apa akibatnya? Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: 60 Tahun Mengabdi, Pria Detroit dapat Kejutan di Hari Terakhir Bekerja

7. Sensor Mobil Rusak, Setelah Kap Dibuka Ada Ular Piton Besar di Dalamnya

Seekor ular piton besar ditemukan berdiam diri di dalam kap mobil, yang mengakibatkan sensor kendaraan itu tak bisa berfungsi.

Peristiwa ini terjadi di kota Nilai, Malaysia, Kamis (21/4/2022), dan diceritakan oleh warganet bernama Sya di Twitter.

Sya bercerita, pamannya membawa mobil ke bengkel untuk perbaikan dan ketika mekanik membuka kap mesin, mereka menemukan seekor ular piton besar mendekam di dalam mesin. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 4 Tempat Menakjubkan yang Tak Bisa Dikunjungi, dari Kubah Kiamat hingga Pulau Ular Beracun

8. Jutawan Ukraina Minta Rumah Barunya Dibom Usai Sadar Militer Rusia Memakainya sebagai Pangkalan

Seorang jutawan Ukraina mengatakan dia meminta militer negaranya untuk mengebom rumah barunya, setelah mengetahui propertinya digunakan sebagai pangkalan bagi pasukan Rusia.

Andrey Stavnitser, CEO perusahaan IT Ukraina, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa dia mengetahui pasukan Rusia menyita propertinya di dekat Irpin, Ukraina, awal bulan lalu setelah dia meninggalkan negara itu ke Polandia.

Dilansir dari Newsweek pada Senin (18/4/2022), Stavnitser mengatakan pasukan menerobos rumahnya dan menyandera staf keamanannya dengan, menginterogasi dan membuka pakaian mereka.

Apa yang terjadi selanjutnya? Baca selengkapnya di sini. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com