Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Ginjal Dijual Jadi NFT Seharga Rp 434 Juta

Kompas.com - 23/04/2022, 15:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CANNES, KOMPAS.com - David Cronenberg sutradara film asal Kanada melelang gambar batu ginjalnya yang baru diangkat sebagai NFT seharga 30.000 dollar AS (Rp 434 juta).

Cronenberg terkenal sebagai pembuat film horor bertema tubuh. Dia melelang gambar batu ginjalnya yang baru diangkat tepat pada waktu perilisan film terbarunya Crimes of the Future, dalam kompetisi untuk Palme d'Or di Cannes bulan depan.

"Dokter saya berkata, 'Anda tahu, saya ingin memiliki batu ginjal Anda sehingga kami dapat melakukan analisis kimia dan melihat apakah ada sesuatu dalam diet Anda yang menyebabkan tubuh Anda membuat ini,'" kata sutradara itu pada forum online dari penggemarnya.

Baca juga: Gambar Tempat Sampah Laku Rp 3,6 Miliar sebagai NFT

Namun, Cronenberg menolak permintaan dokter karena analisis akan menghancurkan benda-benda penelitian

"Saya pikir mereka terlalu indah untuk dihancurkan," katanya, seraya menambahkan bahwa dia merasakan kedekatan dengan batu ginjalnya.

"Lagi pula, ini cukup intim, itu berasal dari dalam tubuhku."

Ginjal David Cronenberg yang disebut Inner Beauty dijual sebagai token digital (NFT) dengan tawaran awal sekitar 30.000 dollar AS yang dibutuhkan untuk memulai lelang 24 jam.

Dikutip dari kantor berita AFP pada Kamis (21/4/2022), sejauh ini belum ada yang setuju untuk membayar harga itu.

David Cronenberg yang kini berusia 79 tahun terkenal dengan film-film horor klasik seperti Scanners (1981) dan The Fly (1986).

Cronenberg sebelumnya pernah mencoba-coba menjual NFT, seperti film berdurasi satu menit berjudul The Death of David Cronenberg seharga lebih dari 75.000 dollar AS (Rp 1 miliar) dengan harga saat ini.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Sosok Ghozali Everyday yang Mendadak Kaya Setelah Jual NFT Foto Selfie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com