"Bahkan dengan walk out, kita semua sepakat atas substansi pekerjaan yang perlu dilakukan," ujarnya.
Baca juga: Media Rusia: Sri Mulyani Berkata Semua Pemimpin Negara G20, Termasuk Putin Diundang ke KTT Indonesia
Sri Mulyani mengaku lebih fokus pada pekerjaan teknis "akar rumput" yang mendasari masalah, seperti memperkuat kerangka utang bersama G20 untuk negara-negara miskin.
Hal seperti menciptakan mekanisme pembiayaan baru untuk kebutuhan pandemi di masa depan, juga jadi fokusnya daripada mengeluarkan komunike pada tahap saat ini.
Dengan pertemuan keuangan G20 lainnya yang dijadwalkan pada bulan Juli dan Oktober dan pertemuan puncak para pemimpin pada bulan November, Sri Mulyani mengatakan ada cukup waktu untuk melanjutkan kemajuan.
Baca juga: Masalah Aksi Boikot di Pertemuan G20, Ini Pendapat Rusia
"Jika tidak ada forum sama sekali, maka dunia akan berada di tempat yang jauh lebih buruk, masing-masing negara menetapkan kebijakan tanpa memperhatikan yang lain," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.