Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-58 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Berupaya Rebut Ukraina Timur dan Selatan, Sekjen PBB Temui Putin

Kompas.com - 23/04/2022, 06:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-58 pada Jumat (22/4/2022), sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang “mewarnai” konflik antara kedua negara.

Misalnya, muncul pernyataan bahwa Rusia akan berupaya mengambil kendali penuh atas Ukraina timur dan selatan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-57 Serangan Rusia ke Ukraina, Kharkiv Tak Henti Dibombardir, 1.020 Mayat Sipil Ditemukan di Kyiv

Ada juga muncul rencana bahwa Sekjen PBB akan menemui Putin dalam waktu dekat.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi pada hari ke-58:

Rusia targetkan Ukraina timur dan selatan

Diberitakan kantor berita Rusia RIA Novosti, seorang Jenderal Tinggi Rusia mengatakan, tentara Moskwa akan bertujuan untuk mengambil kendali penuh atas Ukraina timur dan selatan

"Sejak dimulainya tahap kedua operasi khusus, salah satu tugas tentara Rusia adalah membangun kendali penuh atas Donbass dan Ukraina selatan," kata Mayor Jenderal Rustam Minnekaev, dilansir dari AFP. 

Dia menambahkan bahwa ini akan menciptakan "koridor darat" untuk menganeksasi Crimea.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-56 Serangan Rusia ke Ukraina, Ultimatum Ketiga Rusia Diabaikan Mariupol, Jerman Hentikan Pengiriman Senjata

Menlu Rusia: Pembicaraan damai terhenti

Pada Jumat kemarin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengeluarkan pernyataan, bahwa pembicaraan antara Moskwa dan Kyiv untuk mengakhiri kampanye militer Rusia di Ukraina telah "macet".

Dia berkata demikian setelah melakukan pembicaraan dengan rekannya dari Kazakhtan.

Menurut Lavrov, Moskwa belum menerima jawaban atas proposal terbaru yang dikirim sekitar lima hari lalu.

Sekjen PBB akan bertemu Putin

Kremlin mengungkap, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada minggu depan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti, Guterres pada 26 April akan bertemu Lavrov dan dia juga akan diterima oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-55 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Pastikan Hadiri Agenda G20, 1.260 Target Diserang dalam Semalam

Kyiv menghalangi penyerahan Mariupol

Putin menuduh Kyiv menolak mengizinkan pasukan Ukraina menyerah di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan siap untuk gencatan senjata kemanusiaan di pabrik baja Azovstal jika tentara Kyiv yang bersembunyi di sana menyerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com