KYIV, KOMPAS.com - Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan bahwa harus ada keadilan untuk kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina.
Ini disampaikannya saat mengunjungi kota Borodianka yang hancur dalam kunjungannya ke Ukraina.
"(Kondisi) di Borodianka, seperti Bucha dan banyak kota lain di Ukraina. Sejarah tidak akan melupakan kejahatan perang yang telah dilakukan di sini. Tidak akan ada perdamaian tanpa keadilan," tulis Michel di Twitter, dilansir AFP.
Baca juga: Ukraina Berupaya Kirim 90 Bus untuk Evakuasi 6.000 Orang dari Mariupol
Michel adalah pemimpin luar negeri terbaru yang menuju ke Kyiv untuk menunjukkan dukungan pada Ukraina yang sedang memerangi serangan Moskwa.
Negara-negara Barat terus membantu upaya Ukraina dan internasional untuk menyelidiki dugaan kejahatan yang dilakukan pasukan Rusia di daerah yang mereka duduki.
Baca juga: Sekjen PBB Belum Menghubungi Putin Sejak Perang di Ukraina Dimulai
Pasukan Moskwa sendiri sudah menarik diri dari kota-kota seperti Borodianka dan Bucha dekat Kyiv pada akhir Maret.
Ini terjadi saat Kremlin lebih memilih memfokuskan kembali upaya merebut bagian timur negara itu.
Baca juga: Menkeu AS Salahkan Invasi Rusia di Ukraina Sebabkan Kerawanan Pangan Global
Di sisi lain, pihak berwenang setempat mengatakan bahwa lebih dari 1.200 mayat telah ditemukan di wilayah Kyiv sejauh ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.