Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Seorang Jenderal Rusia Tewas dalam Pertempuran di Ukraina

Kompas.com - 17/04/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Seorang jenderal Rusia tewas lagi dalam pertempuran di Ukraina. Perwira tinggi yang tewas tersebut adalah Mayor Jenderal Vladimir Petrovich Frolov.

Dilansir New York Post, Sabtu (16/4/2022), Frolov adalah Wakil Komandan Angkatan Darat ke-8 Rusia.

Wali Kota St Petersburg Alexander Beglov mengatakan, Frolov tewas dalam pertempuran di Ukraina awal pekan ini.

Baca juga: Rusia Tunjuk Jenderal Alexander Dvornikov Jadi Komandan Perang di Ukraina, Dijuluki Jagal Suriah

Beglov turut menghadiri pemakaman Frolov di Pemakaman Serafimovskoe, area pemakaman bersejarah di St Petersburg pada Sabtu.

“Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada pahlawan sejati,” kata Beglov.

Beglov berujar bahwa Frolov tewas secara heroik dalam pertempuran dengan nasionalis Ukraina.

“Dia mengorbankan hidupnya agar anak-anak, wanita, dan orang tua di Donbas tidak lagi mendengar ledakan bom,” ujar Beglov.

Baca juga: Zelensky Pecat 2 Jenderal karena Dianggap sebagai Pengkhianat

“Sehingga mereka berhenti menunggu kematian dan, meninggalkan rumah, mengucapkan selamat tinggal seolah-olah itu adalah yang terakhir kalinya,” sambung Beglov.

Beglov menambahkan, Frolov adalah patriot sejati, pria pemberani, jujur, dan memenuhi tugas militer sampai akhir hayatnya.

“Orang-orang tidak akan melupakan pahlawan mereka. Kenangan abadi untuknya,” kata Beglov.

Frolov adalah korban terbaru dari beberapa petinggi militer Rusia yang terbunuh sejak Rusia menginvasi Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Baca juga: 7 Jenderal Tewas, Titik Lemah Rusia di Perang Ukraina Terkuak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com