Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Setelah 12 Tahun Tragedi Smolensk yang Tewaskan Presiden Polandia...

Kompas.com - 13/04/2022, 14:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Rusia yang menolak menyerahkan puing-puing pesawat sampai mendapatkan kesimpulan penyelidikan sendiri, tegas menyatakan tidak bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dan menyalahkan Polandia.

Sebelumnya, Minggu (10/4/2022), Jaroslaw Kaczynski lebih dulu menyebutkan bahwa kecelakaan pada 2010 tersebut adalah serangan dan akan ada pengungkapan temuan baru yang signifikan. Dia pun menyerukan identifikasi dan penjatuhan hukuman kepada para dalang dan pelaku serangan itu, yang menurut dia kebanyakan berada di Rusia.

Kepada negara-negara lain, Kaczynski pun menyatakan bahwa situasi yang terjadi di Ukraina pada saat ini tak beda dengan insiden pesawat yang menewaskan saudaranya dan bisa terjadi atau menimpa negara mana pun, termasuk negara-negara kuat di Eropa seperti Perancis dan Jerman. 

Pada Selasa Presiden Amerika Serikat Joe Biden menuduh Putin melakukan genosida di Ukraina. Menurut dia, seperti dikutip AFP, sudah terang benderang bahwa Putin berusaha menghapus keberadaan orang Ukraina. 

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Catatan:

Semua arsip harian Kompas yang tercakup dalam tulisan ini dapat diakses publik melalui layanan Kompas Data

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com