Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Akui Alami Kerugian Signifikan, Beri Sinyal Akhiri Operasi dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 08/04/2022, 08:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

"Itu (NATO) dirancang untuk konfrontasi dan tujuan utama keberadaannya adalah untuk menghadapi negara kami," tambah Peskov.

Dia menambahkan bahwa jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, Rusia harus membuat sayap Barat lebih canggih dalam hal memastikan keamanan negara.

"Semuanya tentang saling menghalangi dan jika satu pihak, kami menganggap NATO sebagai satu pihak, menjadi lebih kuat dari yang lain, terutama dalam hal senjata nuklir, maka itu akan dianggap sebagai ancaman bagi seluruh arsitektur keamanan dan itu akan membawa kami untuk mengambil tindakan tambahan," katanya.

 

Kritik ke PM Inggris

Dalam kesempatan wawancara itu, Peskov juga melontarakan tuduhan Boris Johnson tidak konstruktif dalam kritiknya terhadap Rusia.

"Dia sangat keras dalam retorikanya tentang Rusia sejak awal operasi, dia agak tidak konstruktif dalam sikapnya," katanya.

"Kami belum pernah mendengar retorika serupa dari Boris Johnson dalam delapan tahun terakhir," ungkap Peskov.

Dia menyampaikan, ketika orang-orang dibunuh di Donbass oleh nasionalis Ukraina dan ketika mereka dibombardir berat atau ditembaki oleh artileri berat, Rusia tidak pernah mendengar sepatah kata pun dari Johnson.

Baca juga: Putin Minta Negara Tak Bersahabat Membayar Gas Rusia dalam Rubel, Apa Alasannya?

Soal adanya dorongan internasional, termasuk datang dari PM Inggris, bahwa presiden Rusia Vladimir Putin akan muncul di pengadilan kejahatan perang, Peskov menyebut hal itu tidak mungkin terjadi.

"Kami tidak melihat kemungkinan untuk itu, kami tidak menganggapnya realistis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com