Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Diduga Pasukan Ukraina Tembak dan Bunuh Tawanan Perang dari Rusia

Kompas.com - 08/04/2022, 07:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Sebuah video dari media sosial yang telah diverifikasi oleh Reuters dan ditempatkan secara geolokasi ke daerah barat Kyiv tampaknya menunjukkan pasukan Ukraina menembak dan membunuh seorang tentara Rusia yang ditangkap dan terluka parah.

Tiga peluru ditembakkan oleh seseorang di luar kamera ke seorang prajurit, yang mengenakan salah satu ban lengan putih yang digunakan oleh pasukan Rusia.

Dia mengalami pendarahan hebat, tergeletak di jalan di samping seorang tentara yang tewas, dan tampak kesulitan bernapas.

Baca juga: Video “Mengerikan” Mayat Terbakar dan Tak Utuh Diputar Zelensky di DK PBB

"Lihat dia masih hidup, dia terengah-engah... Ini selesai," kata suara seseorang sebelum dua peluru ditembakkan ke orang yang tergeletak di jalan.

Peluru yang ketiga ditembakkan setelah prajurit itu terus bergerak.

Video itu kemudian mengarah ke dua tentara tewas lainnya di jalan yang juga memiliki ban lengan putih.

Salah satu dari mereka diikat tangannya ke belakang dan ditembak di kepala.

Sebuah kendaraan lapis baja Rusia telah ditinggalkan di dekatnya.

Reuters menyebut pihaknya tidak dapat menentukan tanggal pasti video itu diambil.

Video pertama kali diverifikasi dan dilaporkan oleh New York Times.

Kantor berita UNIAN Ukraina menerbitkan rekaman setelah penembakan itu pada 30 Maret.

Pasukan Ukraina yang terlihat dalam video tersebut berbahasa Rusia.

Baca juga: Presiden Ukraina Tampilkan Video Batalion Azov di Parlemen Yunani, Justru Dikecam

Setidaknya satu orang memiliki aksen Kaukasia dan yang lain memiliki aksen khas tempat-tempat di Rusia selatan atau bagian timur Ukraina.

Beberapa dari mereka berteriak, "Kemuliaan bagi Ukraina!".

Setidaknya satu orang mengenakan ban lengan biru yang digunakan oleh tentara Ukraina, tetapi afiliasi mereka tidak jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com