KYIV, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Ukraina Andriy Shevchenko menangis dalam wawancara dengan tv Italia, saat meminta tolong kepada negara tersebut untuk membantu Tanah Airnya.
Shevchenko meminta Italia membuka hati untuk Ukraina dalam wawancara emosional di acara Che Tempo Che Fa dari RAI, salah satu program tv terbesar di "Negeri Piza", Minggu (6/3/2022) malam waktu setempat.
Dalam potongan video wawancara di Twitter, Shevchenko tampak terisak saat dia menggambarkan situasi yang dihadapi keluarganya di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv.
Baca juga: Putin Bersedia Setop Invasi Rusia ke Ukraina, Minta Syarat Ini
"Quando sono arrivato in Italia sono stato accolto come uno di voi, sento l'Italia come seconda patria. Vi chiedo perfavore di aprire cuore alla mia gente di aiutare donne e bambini"
Le parole di Andriy #Shevchenko (@jksheva7), voce e simbolo dell'#Ucraina. @chetempochefa pic.twitter.com/9Ihjf52bBm
— Rai3 (@RaiTre) March 6, 2022
"Ibu saya, saudara perempuan saya, dan kerabat saya yang lain masih di Ukraina, saya berbicara dengan mereka setiap hari. Itu pilihan mereka untuk tetap tinggal," katanya menurut terjemahan dari kantor berita AFP.
"Saya tidak bisa melihat apa yang terjadi di negara saya tanpa menangis. Mereka mengatakan kebenaran tentang apa yang terjadi di Ukraina, kota-kota yang dibom, anak-anak, dan orang tua terbunuh."
“Kita perlu mencoba dan meyakinkan Rusia untuk melakukan gencatan senjata, menemukan solusi diplomatik dan menghentikan perang ini,” lanjutnya.
Saat aktif sebagai pemain, Andriy Shevchenko adalah penyerang andalan AC Milan dengan lebih dari 170 gol untuk klub Serie A tersebut, memenangi Scudetto hingga Liga Champions 2003.
Shevchenko yang kini berusia 45 tahun tampil di program tersebut untuk mempromosikan inisiatif penggalangan dana yang dipimpin oleh Palang Merah Italia sebagai bagian dari upaya kemanusiaan di Ukraina.
"Ketika saya tiba di Italia, negara itu membuka hatinya untuk saya. Kalian membuat saya merasa seperti salah satu dari kalian, dan saya merasa itu rumah kedua saya," lanjutnya.
"Sekarang saya bertanya kepada Anda: buka hati Anda untuk orang-orang saya, kami membutuhkan bantuan Anda ... buat mereka merasa seperti Anda membuat saya merasakannya," pungkas Shevchenko yang juga pernah menukangi timnas Ukraina.
Baca juga: Ukraina Klaim Dapat Dokumen Rahasia Serangan Rusia, Tunjukkan Rencana Perang 15 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.