Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Jerman Sadap Percakapan Pasukan Rusia Bunuh Warga Sipil Ukraina

Kompas.com - 07/04/2022, 20:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Badan intelijen luar negeri Jerman, BND, berhasil mendapatkan komunikasi yang membuktikan pasukan Rusia sengaja menargetkan warga sipil di Ukraina.

Kabar tersebut dilaporkan oleh media Jerman Der Spiegel pada Kamis (7/4/2022), sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Der Spiegel melaporkan, BND telah memberi tahu parlemen Jerman tentang sejumlah temuannya dalam perang di Ukraina pada pekan ini.

Baca juga: Paus Fransiskus Cium Bendera Ukraina Sembari Mengutuk Pembantaian di Bucha

Salah satu temuan tersebut adalah pesan radio di mana tentara Rusia dan tentara bayaran berbicara tentang pembunuhan warga sipil di Bucha, Ukraina.

Dalam laporan tersebut, seorang pria disebutkan berkata, "pertama, tanyakan warga sipil, lalu tembak mereka."

Sedangkan percakapan lain yang disadap menyebutkan seorang tentara memberi tahu temannya bagaimana mereka menembak seseorang yang sedang naik sepeda, menurut laporan Der Spiegel.

Baca juga: Parlemen Rusia: Insiden Bucha Panggung Sandiwara Barat

Der Spiegel menyebutkan, tentara bayaran Rusia, termasuk dari kelompok Wagner, terlibat dalam pembunuhan warga sipil di Ukraina.

Rusia berulang kali membantah tuduhan bahwa pihaknya membunuh warga sipil di sejumlah kota dekat Kyiv.

Moskwa menyebut tudingan tersebut sebagai berita palsu dan foto-foto mengenai mayat yang bergelimpangan telah “di-setting” setelah pasukan Rusia menarik diri dari kota itu.

Baca juga: Setelah Temuan di Bucha, Kekhawatiran Muncul di Kota-kota yang Masih Tertutup Aksesnya

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Maxar merilis sejumlah citra satelit pada Senin (4/4/2022) mengenai situasi di Bucha.

Citra satelit tersebut tampak membantah pernyataan Rusia yang mengatakan mayat-mayat dengan pakaian sipil di Bucha muncul setelah pasukan Rusia mundur.

Citra satelit yang diambil pertengahan Maret dari jalanan Bucha menunjukkan beberapa mayat warga sipil tergeletak mati di dalam atau di luar jalanan.

Baca juga: Gambar Satelit Tunjukkan Mayat di Bucha Sudah Berminggu-minggu, Patahkan Klaim Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com