Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Bertanya Apakah Barat Takut Rusia Sembari Minta Bantuan Senjata

Kompas.com - 27/03/2022, 09:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampak kesal. Pada Sabtu (26/3/2022), dia menuntut negara-negara Barat menyediakan sebagian kecil dari perangkat keras militer untuk Ukraina.

Bahkan, dilansir Reuters, Zelensky bertanya apakah Barat takut pada Rusia.

Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal anti-baju besi dan anti-pesawat serta senjata ringan, tetapi Zelensky mengatakan Kyiv membutuhkan tank, pesawat dan sistem anti-kapal.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Klaim Beberapa Daerah Ukraina Kembali Normal, Zelensky Minta Satu Persen Kekuatan NATO

"Itulah yang dimiliki mitra kami, itulah yang hanya mengumpulkan debu di sana. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tetapi untuk kebebasan Eropa," katanya dalam pidato video larut malam.

"Ukraina hanya membutuhkan 1 persen pesawat NATO dan 1 persen tanknya dan tidak akan meminta lebih," katanya.

"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Euro-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih karena intimidasi Moskwa?" tambahnya.

Zelensky telah berulang kali bersikeras bahwa Rusia akan berusaha untuk memperluas lebih jauh jangkauannya ke Eropa jika Ukraina jatuh.

NATO sejauh ini tidak mengikuti permintaannya untuk zona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan dapat memicu perang yang lebih luas.

Baca juga: Pasca-kritik Keras Zelensky, Nestle Tangguhkan Sejumlah Merek di Rusia

Sebelumnya Zelensky berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan menyatakan kekecewaannya bahwa pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina.

"Harga penundaan dengan pesawat adalah ribuan nyawa orang Ukraina," katanya seperti dikutip kantor itu.

Zelensky mengatakan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan tentang pesawat.

Awal bulan ini, Washington menolak tawaran mengejutkan dari Polandia untuk mentransfer jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman.

Baca juga: Joe Biden: Demi Tuhan, Putin Tak Bisa Tetap Berkuasa!

Jet akan dipakai untuk mengisi kembali angkatan udara Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com