Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-31 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Fokus Bebaskan Donbass, PBB Sebut 1.000 Lebih Warga Sipil Ukraina Tewas

Kompas.com - 27/03/2022, 06:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

PBB lantas menyelidiki tuduhan bahwa warga sipil dipindahkan secara paksa dari kota selatan Mariupol yang terkepung ke Rusia.

Presiden AS Joe Biden saat berada di Polandia, memberikan penghormatan kepada negara yang telah menampung lebih dari dua juta pengungsi Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Biden bertemu dengan para pengungsi dan akan menyampaikan pidato tentang upaya bersatu untuk mendukung rakyat Ukraina, dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Minta 1.000 Rudal Per Hari dari AS

Situasi Pasar

AS dan Uni Eropa telah mengumumkan langkah untuk lebih menekan Rusia secara ekonomi, misalnya kemitraan untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada energi Rusia dan mengeringkan miliaran dolar yang diperoleh Kremlin dari penjualan bahan bakar.

AS akan memasok Eropa dengan lebih banyak gas alam cair untuk membantu mengekang ketergantungan pada Rusia.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menggambarkan upaya Barat untuk memberikan sanksi kepada Rusia secara internasional sebagai "perang total".

Dia mengatakan tujuannya adalah “untuk menghancurkan, menghancurkan, memusnahkan, mencekik ekonomi Rusia, dan Rusia secara keseluruhan”.

Baca juga: Rusia Tanggapi Klaim Gunakan Amunisi Terlarang Bom Fosfor di Ukraina

Lalu, Menteri ekonomi Jerman mengatakan negaranya telah menjalin kontrak dengan pemasok baru yang akan memungkinkannya untuk secara signifikan mengurangi ketergantungannya pada batu bara, gas, dan minyak Rusia dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu, Kelompok Sinopec yang dikelola negara China menangguhkan pembicaraan untuk investasi petrokimia besar dan usaha pemasaran gas di Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com