Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Putin Hadiri KTT G20 di Bali Didukung China, Bagaimana Sikap Indonesia?

Kompas.com - 24/03/2022, 16:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri KTT G20 akhir tahun ini di Indonesia.

China juga mengatakan bahwa Rusia adalah “anggota penting”, menanggapi penolakan dan potensi tekanan yang meningkat untuk mengusir Moskwa dari acara yang akan digelar di Bali pada November tahun ini.

Ini tak lain karena Putin sepenuhnya dianggap bertanggung jawab akan perangnya terhadap Ukraina.

Baca juga: KTT G20, Media Asing Beritakan Indonesia Tidak Depak Rusia dan Putin dari Pertemuan

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan dalam konferensi pers bahwa Putin bersedia melakukan perjalanan ke Bali menghadiri KTT G20.

Dilansir Independent, dia mengatakan Rusia tidak boleh diusir karena invasi Ukraina. Alasannya, G20 adalah forum ekonomi.

"Tergantung banyak, banyak hal, termasuk situasi Covid yang semakin baik. Sejauh ini, dia (Putin) mau (datang)," katanya.

G20 adalah kelompok dari 20 ekonomi terbesar di dunia yang mengkoordinasikan dan merencanakan tindakan terhadap isu-isu ekonomi global dan perubahan iklim.

Putin yang sebagian besar menghindari perjalanan karena pandemi Covid telah mengisyaratkan kesediaannya untuk berpartisipasi.

Baca juga: Dubes Rusia untuk Indonesia: Putin Berencana Hadiri KTT G20 di Bali

Ini terjadi pada saat dia menghadapi oposisi dan serangkaian sanksi atas invasinya ke Ukraina.

Hal ini menempatkan Indonesia yang secara tradisional berada di posisi netral dan saat ini memegang kursi G20 bergilir, berpotensi diboikot oleh negara lain karena kehadiran Moskwa.

Di sisi lain, AS dan negara-negara Barat lainnya sedang mempertimbangkan kemungkinan langkah untuk mengecualikan Rusia dari G20.

Baca juga: AS Dorong Rusia Dikeluarkan dari G20, RI Dinilai Bisa Jadi Juru Damai

Pada Selasa (22/3/2022), Polandia mengatakan bahwa pihaknya telah menyarankan kepada pejabat AS bahwa mereka dapat menggantikan Rusia dalam kelompok tersebut.

Saran tersebut pun mendapat "tanggapan positif".

Namun, dorongan untuk mengusir Rusia kemungkinan akan diveto oleh negara-negara penting G20 lainnya, yang juga merupakan sekutu Moskwa seperti China.

Ini bisa meningkatkan tekanan terhadap Indonesia untuk memboikot G20 oleh beberapa negara lain.

Baca juga: Sebulan Perang Rusia-Ukraina, Belum Ada Tanda-tanda Berakhir?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com