Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Kecam PBB di Hadapan Parlemen Jepang: PBB Tidak Berfungsi, Gagal Atasi Konflik

Kompas.com - 23/03/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada parlemen Jepang bahwa PBB telah gagal atas konflik di negaranya.

Menurutnya, reformasi diperlukan untuk menyerukan lebih banyak tekanan pada Rusia.

Dilansir AFP, Zelensky menyebut badan internasional itu telah lumpuh karena Rusia adalah anggota tetap Dewan Keamanannya.

Ini secara efektif telah memblokir kecaman atau tindakan atas invasinya ke Ukraina.

Baca juga: Zelensky Minta Jepang Tingkatkan Tekanan Sanksi terhadap Rusia

"Baik PBB maupun Dewan Keamanan PBB tidak berfungsi. Reformasi diperlukan," kata pemimpin Ukraina itu kepada anggota parlemen melalui tautan video.

"Kami membutuhkan alat untuk memastikan keamanan global secara lebih awal. Organisasi internasional yang ada tidak berfungsi untuk tujuan ini, jadi kami perlu mengembangkan alat pencegahan baru yang benar-benar dapat menghentikan invasi," tambah Zelensky.

Jepang telah sejalan dengan sekutu Barat untuk menjatuhkan sanksi keras pada lembaga dan pejabat keuangan Rusia, serta sekutu Moskwa, Belarus.

Ia secara teratur mengutuk invasi, serta berkomentar tentang penggunaan senjata nuklir.

Jepang juga telah menawarkan Ukraina jutaan dollar AS dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya.

Baca juga: Zelensky: Pembicaraan dengan Rusia Sulit dan Kadang Konfrontatif

Zelensky memuji Jepang sebagai "negara pertama di Asia yang mulai menekan Rusia".

"Saya meminta Anda untuk terus menjatuhkan sanksi," tambahnya.

"Mari kita lakukan upaya untuk memastikan Rusia menginginkan dan mencari perdamaian. Embargo perdagangan terhadap Rusia harus diterapkan untuk menghentikan tsunami invasi terhadap Ukraina."

Zelensky secara tak langsung juga memperingatkan bahaya yang dihadapi negaranya dari serangan Rusia terhadap pembangkit nuklir dan lokasi kehancuran Chernobyl.

Baca juga: PBB Tak Akan Gelar Pemungutan Suara Terkait Resolusi Kemanusian di Ukraina Bikinan Rusia

Mencari untuk meningkatkan dukungan untuk negaranya, Zelensky telah berbicara kepada anggota parlemen di seluruh dunia.

Dia akan berbicara dengan parlemen Prancis di kemudian hari.

Dia juga diundang untuk berpidato di KTT NATO pada Kamis (24/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com