Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkembang Signifikan, Perundingan Rusia-Ukraina Rancang 15 Poin Kesepakatan Damai

Kompas.com - 17/03/2022, 19:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Rabu (16/3/2022) menegaskan bahwa netralitas menjadi pusat perhatian dengan Moskwa.

Kyiv menurutnya “hampir menyetujui” kata-kata dari perjanjian tersebut.

Dia mengakui negosiasi itu tidak mudah tetapi ada “beberapa harapan untuk mencapai kompromi”.

Negosiator Rusia Medinsky mengamini hal itu dengan mengatakan bahwa perundingan berjalan “lambat dan sulit”. Tetapi menurutnya, Kremlin menginginkan perdamaian, “sesegera mungkin”.

Baca juga: Ukraina Tukar 9 Tentara Rusia dengan Wali Kota Melitopol yang Diculik

Dia menegaskan kembali bahwa masalah inti pada pembicaraan itu adalah Ukraina yang “netral”. Rusia menyebut status Austria dan Swedia sebagai contoh yang mungkin untuk diikuti.

Itu berarti Ukraina dapat mempertahankan angkatan bersenjatanya, tetapi Kyiv tidak akan diizinkan memiliki pangkalan asing, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Lebih lanjut menurut negosiator Rusia, berbagai macam masalah yang terkait dengan ukuran militer Ukraina sedang dibahas.

Sebelumnya kedua pihak sedang mendiskusikan ide untuk masa depan Ukraina, dengan militer non-blok yang lebih kecil.

Swedia secara resmi secara militer non-blok di masa damai dan netral di masa perang, setelah mengakhiri kebijakan netralitasnya pada 1992 di akhir Perang Dingin. Negara ini bukan anggota NATO, tetapi telah menjadi mitra aliansi selama hampir 30 tahun.

Pada akhir Perang Dingin, Swedia memangkas pengeluaran militernya, tetapi mulai berinvestasi kembali dalam pertahanannya setelah aneksasi Rusia atas semenanjung Krimea pada 2014.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com