Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tukar 9 Tentara Rusia dengan Wali Kota Melitopol yang Diculik

Kompas.com - 17/03/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Ukraina menukar sembilan tentara Rusia yang ditawan dengan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov yang diculik.

Diberitakan kantor berita Interfax Ukraina, Fedorov ditangkap pekan lalu, tepatnya pada Jumat (11/3/2022), oleh pasukan Rusia.

Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hanya mengatakan, Fedorov telah dibebaskan tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Tolak Bekerja Sama, Wali Kota Melitopol Diculik Pasukan Rusia

"Ivan Fedorov dibebaskan dari tahanan Rusia. Gantinya, Rusia mendapat sembilan tentara muda kelahiran antara 2002 hingga 2003,” lapor Interfax Ukraina mengutip ajudan pers Zelensky, Darya Zarivnaya.

Diberitakan sebelumnya, Kota Melitopol adalah kota yang berada di Ukraina selatan.

Kota ini sempat dilaporkan menjadi kota pertama di Ukraina yang dikuasai Rusia selama agenda invasi.

Pekan lalu, parlemen Ukraina melaporkan di Twitter bahwa Fedorov diculik oleh 10 tentara Rusia.

Baca juga: Video Detik-detik Penculikan Wali Kota Melitopol Ukraina oleh Rusia Dirilis

Wali Kota Melitopol ditangkap ketika dia berada di pusat krisis kota berurusan dengan masalah pasokan.

Dalam tayangan video pekan lalu, Zelensky mengonfirmasi penculikan itu, sebagaimana dilansir AFP.

Dia menyebut Fedorov sebagai seorang wali kota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya.

"Ini jelas merupakan tanda kelemahan para penyerbu. Mereka telah pindah ke tahap teror baru di mana mereka mencoba untuk secara fisik melenyapkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," kata Zelensky.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Culik 2 Wali Kota di Dniprorudne dan Melitopol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com