Serangan Rusia Makin Gencar, Kyiv Berlakukan Jam Malam Mulai Hari Ini

KYIV, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Kyiv akan menerapkan jam malam mulai hari ini, Selasa (15/3/2022), ketika serangan Rusia ke Ibu Kota Ukraina itu semakin gencar.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan jam malam ini akan diberlakukan selama 35 jam mulai Selasa pukul 20.00 waktu setempat hingga Kamis (17/3/2022) pukul 07.00 waktu setempat.

Pemerintah Kota Kyiv mengumumkan kebijakan itu saat Rusia melancarkan serangan baru di kotanya, yang hampir dikepung oleh pasukan Moskwa pada minggu ketiga invasi dan diperkirakan telah kehilangan setengah dari 3,5 juta penduduknya sebelum perang.

Baca juga: Perlawanan di Kota-kota Ukraina yang Diduduki Rusia Usai Pejabat Pro-Kremlin Coba Dipasang

"Hari ini adalah saat yang sulit dan berbahaya," kata Klitschko dalam sebuah pernyataan di Telegram.

"Inilah sebabnya saya meminta semua warga Kyiv untuk bersiap-siap tinggal di rumah selama dua hari, atau jika sirene berbunyi, di tempat penampungan," ungkap mantan juara tinju itu, dikutip dari AFP.

Menurut dia, pemberlakukan jam malam ini adalah keputusan komando militer Ukraina.

Itu terjadi ketika Perdana Menteri (PM) Polandia, Ceko dan Slovenia diagendakan melakukan perjalanan ke Kyiv dengan kereta api pada Selasa, sebagai kunjungan pertama para pemimpin asing ke Ibu Kota.

"Pergerakan di sekitar Kyiv tanpa izin khusus dilarang. Hanya diperbolehkan keluar dengan tujuan untuk sampai ke tempat penampungan," tambah Klitschko.

Kyiv tercatat pernah juga memberlakukan jam malam serupa pada 26 Februari atau pada hari ketiga seranan Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Kyiv, Jumlah Warga Sipil yang Tewas Terus Bertambah